Saat Paripurna Wakil Rakyat Ingatkan Ancaman Karhutla

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Kalangan wakil rakyat DPRD Kota Palangka Raya kembali mengingatkan pemerintah daerah dan seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama melakukan penanggulangan dan pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Hal tersebut diingatkan hampir semua fraksi-fraksi pendukung DPRD Kota Palangka Raya pada saat rapat paripurna ke-10 masa sidang II tahun sidang 2018, dalam rangka penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi, Selasa, (21/8/2018)

Seperti yang disampaikan Fraksi Gerindra DPRD Kota Palangka Raya dengan juru bicara fraksinya, Siti Salhah, yang mengingatkan ancaman karhutla dimusim kemarau saat ini. Terlebih sudah terjadi beberapa kali kebakaran area lahan kosong disejumlah titik di Kota Palangka Raya.

“Setidaknya sejauhmana upaya pemerintah kota dalam memaksimalkan penanggulangan dan pencegahan terjadinya Karhutla saat ini,” ungkapnya.

Menurut Salhah, pihaknya meminta upaya intens untuk memaksimalkan penanggulangan dan pencegahan Karhutla. Pasalnya, jangan sampai seperti  bencana kabut asap yang terjadi pada tahun 2015 terulang kembali.

Selain penanggulangan dan pencegahan Karhutla yang perlu terus dimaksimalkan, maka upaya memaksimalkan pelayanan kesehatan berikut dengan sarana dan prasarana juga harus menjadi perhatian.

Hal tersebut bukan tanpa sebab, pasalnya setiap kemarau, terlebih terjadinya kebakaran lahan, maka akan berdampak pada kondisi cuaca yang tidak sehat, sehingga polusinya berdampak bagi kesehatan masyarakat.” Maka itu kesehatan dan prasarana penunjang perlu dimaksimalkan,” cetus Salhan.

Dalam kesempatan itu Salhah juga meminta masyarakat untuk membantu pemerintah daerah. Salah satunya adalah jangan melakukan pembakaran lahan selama musim kemarau belum berlalu. (MC. Isen Mulang.1/engga)