Retribusi Rumah Potong Unggas Masih Nol Persen

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Palangka Raya telah membangun rumah potong unggas di wilayah Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Sabangau.

Sejak dibangun tahun 2018, namun hingga sekarang belum bisa dimanfaatkan untuk melayani jasa pemotongan unggas dari para pengusaha, karena fasilitasnya belum lengkap.

Tahun ini pihak dinas mengajukan anggaran untuk pengadaan sarana dan prasarana guna menunjang operasional rumah potong unggas, namun belum diakomodasi oleh pemerintah daerah.

Belum operasionalnya rumah potong unggas ini berdampak pula terhadap optimalisasi pendapatan daerah dari DKPP. Padahal retribusi dari rumah potong unggas diperkirakan Rp1 miliar setahun.

“Kalau potensi sebesar ini tidak cepat kita sikapi, maka kita rugi, padahal kita sudah punya rumah potong unggas, jadi tinggal sarana pendukung saja yang perlu dilengkapi, sehingga baru bisa operasional,” kata Kabid Keswan dan Kesmavet pada DKPP Kota Palangka Raya, Sumardi saat rapat optimalisasi pendapatan daerah, Jumat (17/5/2019).

Sumardi menyebut hingga Mei 2019 ini realisasi PAD dari DKPP Kota Palangka Raya baru mencapai Rp250 juta. Raihan ini tentu sangat sedikit. Di sisi lain potensi yang ada cukup besar, namun belum bisa dipungut. (MC. Isen Mulang)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *