Ramadan Volume Sampah Meningkat

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Kabid Kebersihan pada Dinas Permukiman Rakyat dan Kawasan Perumahan (Disperkim) Kota Palangka Raya, M.Alfath mengungkapkan, tidak menutup kemungkinan volume sampah di “Kota Cantik” selama pelaksanaan puasa Ramadan akan meningkat.

Hal tersebut kata dia bukan tanpa sebab, mengingat selama Ramadan maka kebutuhan konsumsi masyarakat terhadap kebutuhan pokok, termasuk makanan dan minuman yang berbahan plastik akan sangat tinggi.

“Kami memperkirakan volume sampah cukup tinggi jika dibandingkan hari biasa, kata Alfath, Kamis (9/5/2019).

Sejalan dengan itu lanjut Alfath, pihaknya bakal secara ekstra melakukan frekuensi pengangkutan sampah Terutama jadwal pengangkutan yang ditambah dari frekuensi hari biasanya.

Selain penanganan pengangkutan sampah, pihaknya kata dia, juga terus memantau pada setiap titik tempat pembuangan sampah. Dimana tidak menutup kemungkinan tempat sampah pada kawasan padat penduduk, terlihat membludak, sehingga langsung dilakukan pengangkutan.

“Seperti tahun sebelumnya, maka tingkat konsumsi di bulan Ramadan, membuat volume sampah tentunya meningkat. Terlebih nantinya menjelang lebaran atau pasca setelahnya,” beber Alfath. 

Seperti pada tahun sebelumnya, tingkat konsumsi masyarakat pada bulan ramadhan jauh meningkat dibandingkan hari biasa. Meningkatnya konsumsi pasti berdampak juga pada peningkatan volume sampah.Terlebih pada saat menjelang ataupun pasca lebaran,” beber Alfath.

Dari pengawasan selama ini jelas dia, maka volume sampah yang cukup tinggi akan ditemukan pada sejumlah titik kawasan. Seperti pada kawasan pasar wadai Ramadan.

“Untuk kawasan pasar Ramadan, tentu untuk menangani sampah-sampah ini menjadi tanggungjawab pengelola. Namun kami mengarahkan agar sampah dari pasar Ramadan dibuang ke depo terdekat,” terangnya.

Intinya imbuh Alfath, selama Ramadan dan menjelang lebaran atau pasca setelahnya, maka penanganan sampah dilakukan secara berkoordinasi antar berbagai pihak.

“Kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan sangat diharapkan. Cukup dengan membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan, seperti TPS atau depo,” tandasnya. (MC. Isen Mulang.1)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *