Progres Pembangunan RSUD Tipe D Palangka Raya Di Apresiasi

MEDIA CENTER, Palangka Raya -Sebagai salah satu proyek sistem multy years, maka pemerintah Kota (pemko) Palangka Raya dinilai telah tepat dan cepat dalam pelaksanaan pembangunan  lanjutan RSUD Tipe D Palangka Raya yang terletak di Kelurahan Kalampangan Kecamatan Sebangau.

Sugiman warga Kelurahan Kalampangan, mengaku bersyukur dengan adanya pembangunan rumah sakit tersebut.
“Pembangunan rumah sakit ini tepat. Setidaknya masyarakat di Kecamatan Sebangau tidak jauh lagi berobat maupun mendapatkan layanan kesehatan,” ucapnya, Rabu (20/6/2018).

Terpisah anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Diu Husaini, mengapresiasi progres pembangunan RSUD Tipe D Palangka Raya tersebut.

“Ya, kita ada lihat saat ini progres pembangunan rumah sakit itu telah berjalan baik. Karenanya kita mengapresiasi upaya yang telah dilakukan Pemko Palangka Raya,” ungkapnya.

Menurut Diu, bila melihat struktur bangunan RSUD Tipe D Palangka Raya yang saat ini masih dalam proses pengerjaan dan penyelesaian, namun secara progres dari hasil pembangunannya terlihat bangunan rumah sakit bakal berdiri megah, sehingga dapat menjadi kebanggaan masyarakat “KotaCantik” Palangka Raya kelak.   

Menurut Diu, bila nantinya rumah sakit tersebut selesai dan dapat difungsikan, maka dinilai tidak hanya mampu meningkatkan kesehatan masyarakat, akan tetapi mampu mendorong roda ekonomi, sosial, dan pemerintahan kota Palangka Raya.

“Adanya RSUD Tipe D Palangka Raya ini sangat tepat, terlebih saat ini penyebaran dan pertumbuhan penduduk di ibu kota Provinsi Kalteng ini kian tinggi. Maka itu rumah sakit menjadi salah satu sektor penunjang pelayanan terhadap kesehatan masyarakat,” tutur Diu.

Jauh sebelumnya, Walikota Palangka Raya, HM Riban Satia mengatakan, gedung RSUD yang saat ini masih berstatus tipe D tersebut dibangun dengan dua lantai, yakni berlantai satu dan berlantai dua.

Pada saatnya nanti kata dia, RSUD Tipe D Palangka Raya diharapkan  mampu memberikan pelayanan kedokteran spesialis dan subspesialis serta mampu menampung pelayanan rujukan dari puskesmas-puskesmas yang ada.

“Semuanya dalam rangka mendukung pelayanan kesehatan yang berkualitas tentunya diperlukan sarana dan prasarana yang memadai,”cetusnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)