Prihatin Kondisi Wanita Tergemuk Di Kalteng

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Titi Wati, wanita berusia 37 tahun warga Kota Palangka Raya yang bertempat tinggal di Jalan G Obos XXV hidup dalam kondisi yang memprihatinkan, dikarenakan mengalami  obesitas dengan berat badan mencapai 300 kilogram. Kondisi demikian menyebabkan dirinya tidak bisa beraktivitas seperti orang lain. 

Kondisi yang dialami Titi Wati ini mematik perhatian kalangan DPRD Kota Palangka Raya. Para wakil rakyat ini pun merasa prihatin atas hal yang menimpa warga kotanya. 

“Persoalan dan permasalahan warga kita ini telah kami (anggota DPRD red) koordinasikan dengan Pemerintah Kota Palangka Raya. Bahkan ibu wakil wali kota sudah berkunjung ke kekediaman Titi Wati,” ungkap Wakil Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Ida Ayu Nia Anggraeni, Selasa (08/01/2018).

Kata Nia, koordinasi dilakukan tidak lain sebagai upaya melakukan penanganan atas kondisi Ibu Titi tersebut. “Mungkin dari pemko sendiri akan ada penanganan dan jalan keluar atas kondisi yang menimpa Ibu Titi. Yang pasti, lembaga kita turut prihatin atas kondisi tersebut,”ucapnya. 

Nia pun meyakini jika pemko melalui dinas dan instansi terkait lainnya sudah turun tangan untuk penanganan atas kondisi yang dialami salah satu warganya.”DPRD sendiri akan mendukung penuh langkah yang diambil pemko, tentu demi memperhatikan dari segi kesehatan Ibu Titi,”jelasnya lagi,

Dalam bagian lain Nia pun meminta agar masyarakat untuk bisa lebih peka terhadap kondisi lingkungan dan sesama warga lainnya. Mengingat hal tersebut baru terekspos saat kondisi warga itu sudah sangat memprihatinkan.

Padahal kalau ada hal seperti itu kata dia, maka tetangga terdekat atau khususnya dari  pihak keluarga agar bisa memberikan informasi kepada pemerintah atau layanan kesehatan terdekat, jangan sampai menunggu kondisi bertambah serius.

“Saya yakin pemerintah tidak tinggal diam jika ada masyarakatnya yang tak mampu dan terkena musibah,”tutup Nia. (MC. Isen Mulang.1/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *