Presiden Jokowi Diminta Buat Kepres Pemindahan Ibukota RI Ke Palangka Raya

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Tokoh Dayak Provinsi Kalimantan Tengah, Sabran Ahmad meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk segera mengeluarkan Keputusan Presiden (Kepres) tentang Pemindahan Ibukota Pemerintahan Republik Indonesia ke Kota Palangka Raya.

Permintaan ini disampaikan mantan Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah di sela acara seminar nasional pemindahan ibukota pemerintahan RI yang digelar Pemerintah Kota Palangka Raya bekerja sama dengan Universitas Indenesia, Jumat (15/12/2017).

Menurut Sabran, jika Presiden Jokowi segera menerbitkan Kepres maka tidak akan menimbulkan polemik berkepanjangan. Dengan ditetapkannya Kalteng melalui Kepres, maka polemik perebutan wacana pemindahan ibukota pemerintahan RI sudah tidak ada lagi.

“Setelah dibuatkan Kepres, sehingga tidak ada persaingan antar suku, antar pulau, tidak ada istilah kalah menang, tapi kalau wacana ini ditunggangi politik sangat berat bisa terwujud, sehingga wacana ini harus hati-hati,” pesannya.

Setelah dibuat Kepres, menurutnya langkah yang harus dilakukan pemerintah pusat maupun daerah adalah melakukan penataan disemua bidang.

Dia juga tidak sependapat jika wacana pemindahan ibukota RI lebih banyak diadakan acara seremonial seperti seminar dan lain-lannya, namun langkah awal yang tidak bisa ditawar adalah segera ditetapkan melalui peraturan, baru langkah selanjutnya.

Sementara itu tokoh Dayak lainnya, Lukas Tingkes juga sependapat dengan Sabran Ahcmad. Dia juga menyarankan Presiden Jokowi segera mengambil keputusan politik untuk menerbitkan Perpres atau keputusan lain yang menetapkan Kalteng sebagai tempat pemindahan ibukota RI.

“Intinya masyarakat Kalimantan Tengah ingin mendapatkan kepastian, sebab sudah beberapa kali pemerintah dan organisasi kemasyarakatan melakukan kajian, namun hasilnya belum juga menjadi kenyataan,” tutur mantan Walikota Palangka Raya ini.

Lukas Tingkes mendukung Presiden Jokowi yang telah mewacanakan pemindahan ibukota pemerintahan RI keluar dari Pulau Jawa. “Beliau orangnya pemberani. Keberanian beliau pasti akan didukung oleh masyarakat Kalteng,” tegasnya. (MC. Isen Mulang/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *