PERTANIAN

   Sektor pertanian memiliki peranan dan potensi yang sangat besar bagi perkembangan daerah di kola Palangka Raya, secaraumum merupakan salah satu bagian terpenling yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Pengembangan luas lahan tanaman pangan sepertipadilebak pada tahun 2019 seluas 161 (seratus enam puluh satu)hektar, sebagai usaha mobilisasi lahan rawadan irigasinya telah dilakukan oleh Pemerintah Kola Palangka Raya di Kelurahan Tanjung Pinang dan Kelurahan Kereng Bangkirai. Selain itu Pemerintah Kota Pa1angka Raya juga memberikan fasilitasi sarana dan prasarana, seperti dukungan dan mobilisasi benih bibit tanaman pangan dan hortikultura yang disalurkan kepada masyarakat melalui kelompok tani yang ada di kota Palangka Raya. Meskipun tanaman pangan bukan produk unggulan petani di kota Palangka Raya, Pemeritah Kola Patangka Raya tetap memberikan dukungan dengan menyalurkan dukungan alat dan mesin pertanian (ALSINTAN) dan dilaksanakanProgram UPSUS PAJALE (Upaya Khusus Padi, jagung, Kedele) yang membuahkan hasit dengan ter1ihal kenaikan produksi padi dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2019 mencapai 16,98%.

Komoditi tanaman hortikultura berupa tanaman sayur-sayuran dan buah-buahan merupakan komoditi unggulan di kota Palangka Raya. Jika dibandingkan dengan komoditi tanaman pangan dimana komoditi tanaman hortikultura tiap tahun terus mengalami peningkatan produksi seiring semakin bertambahnya permintaan pasar di kotaa Palangka Raya akan komoditi sayur-sayuran dan buah-buahan seperti : cabai rawit. cabai besar, terong. timun. bayam, kacang panjang, tomat, sawi, selada, daun bawang, pak coy, kembang kol, jagung, jahe, melon, semangka, jambu kristal, buah naga, jeruk, pisang, pepaya, nenas, lengkeng dan alpukat. Tanaman Hortikultura ini banyak ditanam dan dapat tumbuh dengan baik di Kelurahan Kalampangan. Kelurahan Tanjung Pinang, Kelurahan Habaring Hurung,Kelurahan Banturung dan Keturahan Tangkiling.

Data Produkasi Sayur-Sayuran Tahun 2019
NO KOMODITI SAYURAN LUAS

PANEN (Ha)

PRODUKSI

(Kuintal)

HASIL PER HEKTAR(Ku/Ha)
1 Bawang Oaun 37 193 5,22
2 Bawang Merah 4 102 25,50
3 Bayam 58 286 4,93
4 Buncis 8 141 17,63
5 Cabai Besar 18 277 15,39
6 Cabai Rawit 49 1.923 39,24
7 Jamur 230 827 3,60
8 Kacang Panjang 30 841 28,03
9 Kangkung 63 315 5,00
10 Ketimun 44 1.995 45,34
11 KembangKol 1 3 3,00
12 Melon 8 724 90,50
13 Petsai/Sawi 54 271 5,02
14 Semangka 16 739 46,19
15 Terong 32 836 26,13
16 Tomat 33 1.182 35,82

Sumber Data : Dinas Taman Pangan , Holitikura dan Peternakan Provinsi Kalteng.

Data Produksi Buah-Buahan Tahun 2019
NO KOMODITI BUAH·BUAHAN TANAMAN HASIL

(Pohon)

 

PRODUKSI

(Kuintal)

 

H ASIL

(Ku/Pohon)

1 Belimbin 139 66 0,47
2 Duku 186 27 0,15
3 Durian 500 760 1,52
4 Jambu Air 910 191 0,21
5 Jambu Biji 1.187 399 0,34
6 Jengkol 145 81 0,56
7 Jeruk Besar 102 44 0,43
8 Jeruk Siam 6.832 1.203 0,18
9 Manooa 2.681 977 0,36
10 Melin”o 6 1 0,17
11 Nanaka 1.250 924 0,74
12 Nenas 28.346 886 0,03
13 Peoa a 3.812 1.707 0,45
14 Petai 168 98 0,58
15 Pisang 3. 640 792 0,22
16 Rambutan 10.993 1.387 0,13
17 Salak 58 8 0,14
18 S.wo 106 65 0,61
19 5i rsak 205 29 0,14
20 5ukun 135 76 0,56

Sumber Data : Dinas Tanaman Pangan, Holitilkutura dan Peternakan Provinsi kalteng.

   Meningkatkan peogetahuan tentang budidaya tanaman dan sekaligus menjadi tempat untuk wisata petik tanaman sayur dan buah, pemerintah kola Palangka Raya mempunyai Kawasan Taman Teknologi Pertanian (TTP) Banturung Garing Hatampung yang berada di Kelurahan Banturung Kecamatan Bukit Batu. Taman Teknologi Pertanian Banturung (TI P) Garing Hatampung merupakan Kawasan implementasi inovasi bidang pertanian dan peternaka,n tempat pelatihan, pemagangan, disseminasi teknologi. Beberapa kegiatan Taman Teknologi pertanian Banturung Garing Hatampung meliputi: penerapan teknologi pra produksi. produksi, panen. pasca panen. pengelolaan hasil dan pemasaran. serta wahana untuk pelatihan dan pembelajaran bagi masyarakat serta pengembangan kemitraan agribisnis dengan swasta.