Pondok Pesantren Lapas Palangka Raya Diresmikan

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pondok pesantren Al-Istighfar yang berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palangka Raya diresmikan, Kamis (22/11/2018).

Tempat pondok pesantren itu yakni berada pada masjid di Lapas setempat. Peresmian ditandai dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) tentang berdirinya pondok pesantren.

Yakni dilakukan oleh Kepala lapas Palangka Raya Syarif Hidayat dan Kepala Kemenag Kota Palangka Raya Baihaqi serta Kabag Umum Kemenkumham Kalteng Budi. 

Juga disaksikan Asisten II Pemerintah Kota Palangka Raya, Supriyanto mewakili Walikota, Fairid Naparin. Syarif Hidayat mengatakan pondok pesantren itu nantinya akan diisi oleh warga binaan dengan tenaga pengajar dari luar.

“Supaya kegiatan pembinaan keagamaan bisa terkoodinir dengan baik,” ucapnya. Dia menuturkan tenaga pengajar tidak mesti dari luar jika nantinya ada warga binaan yang memang sudah mumpuni dalam memberikan ilmu keagamaan.

Syarif berharap dengan adanya pondok pesantren itu, akhlak warga binaan semakin baik dan tidak mengulangi perbuatan tindak pidana. “Yang non muslim juga kita fasilitasi sesuai agama masing-masing,” tuturnya.

Berkaitan dengan MoU tersebut, Baihaqi mengatakan siap menyediakan tenaga penyuluh untuk WBP pada Lapas tersebut. Sebenarnya, kerjasama itu sudah terjalin sejak lama.

“Kita memiliki 20 tenaga penyuluh PNS dan 70an non PNS. Yang kita siapkan di sini yang memang benar-benar profesional membimbing tentang agama supaya bisa menyentuh kawan-kawan,” imbuhnya.

“Kita berharap suatu saat nanti mereka kembali ke jalan yang baik, memperbaiki kesalahan yang telah mereka lakukan,” pesannya. (MC. Isen Mulang/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *