Peserta KBN Jelajah Budaya Ke Monumen Tugu Soekarno

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Jurnal hari ke-4 pelaksanaan Kemah Budaya Nasional (KBN) ke-VIII, para  Pramuka penggalang terbaik dari 34 provinsi seluruh Indonesia, kontingen Vietnam dan 14 kontingen dari kabupaten kota di kalimantan tengah mengikuti kegiatan jelajah budaya, Kamis (20/7/2017).

Jelajah budaya ini dibagi dalam empat group, sedangkan lokasi yang dikunjungi adalah ritual tiwah, Rumah Betang Hapakat, Monumen Tugu Soekarno, dan Museum Balanga.

Seperti biasa, kegiatan jelajah budaya ini juga dipimpin Wakil Walikota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio. Setelah ke Museum Balanga peserta diajak ke Tugu Soekarno.

Melalui jelajah budaya ini menurut wakil walikota banyak informasi yang diperoleh peserta KBN dari seluruh Indonesia. Mereka jadi tahu jika dulunya Kota Palangka Raya ini berupa hutan belantara.

Namun berkat Presiden RI pertama Soekarno Desa Pahandut yang semua hanya sebuah perkampungan kecil, sehingga dipilih dijadikan sebagai Ibukota Provinsi Kalimantan Tengah.

Kala itu 17 Juli 1957 pemancangan tiang pertama berdirinya Kota Palangka Raya dilakukan oleh Proklamator RI Ir. Soekarno juga sudah mewacanakan jika suatu saatnya nanti Kota Palangka Raya ini layak dijadikan sebabagi daerah yang dicadangkan untuk pemindahan ibukota pemerintahan RI.

“Jadi melalui jelajah budaya ini peserta KBN harus tahu jika Kota Palangka Raya ini betul-betul dirancang dan didirikan oleh anak negeri Ir Soekarno bahwa wacana Palangka Raya akan dijadikan ibukota pemerintahan RI itu sudah sejak disampaikan sejak awal berdirinya kota ini,” tutur wakil  walikota.

Mofit berharap kepada seluruh peserta KBN mulai dari Aceh sampai Papua setelah pulang ke daerahnya mereka bisa menceritakannya kepada teman dan keluarganya mengenai kondisi Palangka Raya terkait wacana pemindahan ibukota pemerintahan RI ke Provinsi Kalimantan Tengah.

“Mudah-mudahan setelah kegiatan KBN mereka tahu tentang sejarah Palangka Raya dan diharapkan mereka menjadi duta untuk memperkenalkan kondisi Kota Palangka Raya,” imbuhnya.

Mofit menjelaskan dalam kegiatan jelajah budaya ini fokusnya tetap kepada Pahlawan Nasional Tjilik Riwut pendiri Provinsi Kalimantan Tengah.

Setelah mengunjungi Monumen Tugu Soekarno di Jalan S Parman, para peserta KBN kemudian diajak ke Galery & Resto Tjilik Riwut yang merupakan rumah Tjilik Riwut. (MC. Isen Mulang/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *