Perusahaan Dan Pelaksana Proyek Perhatikan K3 Pekerja

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Peristiwa merenggut nyawa beberapa orang  buruh harian lepas (BHL) akibat terkena setrum listrik saat bekerja di Kabupaten Kotawaringin Barat, mendapat perhatian banyak pihak. 

Tak terkecuali dari kalangan DPRD Kota Palangka Raya, yang mengingatkan bahwa peristiwa tersebut menjadi pelajaran berarti bagi semua pelaksanaan proyek dan perusahaan untuk memperhatikan keselamatan kerja para pekerjanya.

“Jangan sampai ada peristiwa serupa, maka itu kita menghimbau agar pelaksana proyek termasuk semua perusahaan lebih disiplin dan memperhatikan serta mengutamakan safety kerja para pekerja lapangan,” ungkap Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Nenie Adriati Lambung, Kamis (7/2/2019).

Kata Nenie, peristiwa  meninggal dunianya beberapa orang  buruh harian lepas di Kabupaten Kotawaringin Barat, sungguh memprihatinkan.
Karenanya, kepada pihak pelaksana proyek harus  memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan keselamatan pekerja. Seperti ketersediaan alat pelindung dalam bekerja, mulai dari helm, vest, sarung tangan dan sepatu yang layak. Terlebih bagi para pekerja yang bekerja dengan resiko tinggi, seperti yang berhubungan dengan listrik, api dan lainnya.

“Pekerja mungkin memahami akan pentingnya keselamatan, namun ketersediaan alat pelengkap yang terbatas bisa menjadi kendala. Ini yang harus menjadi evaluasi pihak pemerintah, perusahaan dan pelaksana proyek,” tandasnya.  

Nenie juga meminta kepada pemerintah kota ini melalui dinas terkait untuk terus gencar mengkampanyekan keselamatan kerja bagi para pelaku usaha maupun pelaksana proyek, agar keselamatan para pekerja bisa terjamin, sehingga tidak menimbulkan rasa was-was bagi keluarga pekerja dan masyarakat sekitar.

“Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) ini menjadi penting. Maka itu harus menjadi perhatikan bagi pelaku kepentingan, yakni pemerintah, pihak perusahaan, hingga pekerja itu sendiri dan masyarakat,” tutupnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *