Pertumbuhan Ekonomi Kalimantan Tengah Melambat Hingga Triwulan III 2017

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Tengah mengadakan kegiatan Desiminasi Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Kalimantan Tengah Periode Agustus 2017.

Kegiatan yang diadakan di Ballrom Kahayan, Swissbel Hotel Danum Palangka Raya, Rabu (20/9/2017) ini diikuti oleh puluhan pejabat dari 13 kabupaten dan satu kota diseluruh Provinsi Kalimantan Tengah.

Khusus dari Pemerintah Kota Palangka Raya diwakili oleh Asisten II Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya, Rahmadi HN. Selain pejabat pemerintah daerah, acara ekspos pertumbuhan ekonomi ini juga dihadiri dari aparat penegak hukum seperti kejaksaan, pelaku usaha dan para mahasiswa.

Dalam desiminasi ini dipaparkan berbagai komponen pemicu naik turunnya pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Tengah. Mulai dari inflasi, potret serapan tenaga kerja hingga realisasi setrapan APBD di 13 kabupaten dan satu kota di Kalimantan Tengah.

Secara umum Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah, Wuryanto mengatakan petumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah triwulan II 2017 sebesar 6,1 persen (year on year) atau melambat dibandingkan triwulan I 2017 sebesar 9,5 persen.

Menurutnya perlambatan ekonomi ini disebabkan oleh akselerasi sektor pertambangan di sisi penawaran dan pelemahan komponen ekspor di sisi permintaan.

Sayangnya tren perlambatan pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah ini berlangsung hingga triwulan III 2017. Indikatornya konsumsi rumah tangga pasca perayaan Hari Raya Idul Fitri 1438 H dan kinerja ekspor menjadi faktor utama penahan pertumbuhan ekonomi.

Selain itu penurunan produksi komoditas pertambangan yang disebabkan faktor eksternal dan belum pulihnya produktivitas komoditas sektor pertanian, khususnya kelapa sawit pasca panen puncak triwulan IV 2016 diperkirakan menjadi penahan utama pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah triwulan III 2017. (MC. Isen Mulang/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *