Perlunya Kebijakan Dan Solusi Tentang Area Blank Spot

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Rapat Koordinasi Bidang Pos Telekomunikasi dalam rangka sinkronisasi program/ kegiatan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, dipimpin Damek, Kepala Bidang TIK Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Provinsi Kalimantan Tengah (Diskominfosatik), Senin (18/3/2019) di Aula Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Tengah.

Rapat koordinasi ini dilaksanakan untuk menyerap usulan dan permasalahan yang dihadapi Diskominfo Kabupaten/Kota yang nantinya untuk bahan Rapat Koordinasi Teknis sehingga dapat diimplementasikan selanjutnya.

Rapat ini dihadiri oleh Diskominfo Kota Palangka Raya, Barito Utara, Barito Timur, Murung Raya, Pulang Pisau, Gunung Mas dan Kotawaringin Timur.

Topik dari Diskominfo Kabupaten Barito Utara menyampaikan tentang bagaimana solusi terbaik untuk titik blank spot dalam rangka pelaksanaan Pemilu yang akan berlangsung, karena KPU di daerah Barito Utara meminta untuk fasilitasi internet  disetiap Kecamatan, maka dari itu beliau menyampaikan agar  semua provider berpartisipasi dalam mendukung kegiatan pemerintah, apalagi Pemilu dalam waktu dekat ini.

Dan beliau berharap melalui Diskominfosatik Provinsi Kalteng  adanya kejelasan kewenangan dan dapat mengakomodir  urusan pos dan telekomunikasi, karena  kewenangan sekarang ada dipusat bukan didaerah lagi, jelasnya seperti frekuensi dan perijinan telekomunikasi yang menangani adalah Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio (Balmon),  jadi untuk tugas Kominfo  sendiri di bidang pos dan telekomunikasi belum jelas.

Sugiono Kadis Diskominfo Kabupaten Murung Raya mempersoalkan area blank spot yang ada didaerahnya, dan bagaimana solusi yang terbaik, ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Wahdaniaty dari Diskominfo Kabupaten Pulang Pisau bahwa jangankan di desa pelosok di perkantorannya pun terkadang kesulitan sinyal.

“Blank spot permasalahan yang perlu diperhatikan bersama karena sekarang di era digitalisasi sistem informasi sangat utama, kebijakan apa yang harus diambil untuk mengatasi jaringan,   disampaikan  perwakilan dari Kabupaten Gunung Mas.

Untuk Kotawaringin Timur permasalahan terkait masalah bts, data kami ada 114 bts yang berdiri, namun sekitar 28 desa di Kotim masih mengalami  blank spot, ternyata saat ditelusuri banyak bts yang tidak aktif dikarenakan alat alat yang dipasang sering hilang ujar Linda dari Diskominfo Kotim , bagaimana cara untuk bisa menangani masalah tersebut ujar Linda.

Aratuni Kadis Dinas Kominfo Statistik Persandian Kota Palangka Raya mengajak untuk membangun opini bersama di Kalimantan Tengah, membangun peradaban karena kominfo mempunyai peran sentral di pemerintahan, walaupun masih dalam keterbatasan kewenangan, ayo apa yang kita bisa lakukan kita lakukan, ujarnya.

Selalu  berinovasi untuk kemajuan kominfo, pemerintah daerah dan pembangunan di era digitalisasi imbuhnya.

Terkait usulan dan permasalahan yang dihadapi Diskominfo Kabupaten/Kota ini akan kami akomodir dan akan kami laporkan ke pimpinan, sebagai bahan menentukan kebijakan selanjutnya dan dapat dicari solusi yang tepat agar permasalah bersama ini bisa tertangani, ujar Damek saat menutup rapat tersebut.(MC.Mulang/wulansa/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *