Perlu Normalisasi Fungsi Drainase

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Hingga kini masih banyak saluran drainase di sejumlah titik kawasan Kota Palangka Raya, yang tidak berfungsi dengan baik.

“Seperti pada titik kawasan di wilayah Kelurahan Langkai Kecamatan Pahamdut Palangka Raya, meski banyak saluran drainase yang sudah terbangun, namun fungsinya masih terganggu,”ungkap Lurah Langkai, Kecamatan Pahamdut, Palangka Raya, Sri Wanti, Kamis (28/7/2022).

Beberapa waktu lalu lanjut Sri, ia turut mendampingi Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin dan jajarannya, untuk memantau kesejumlah titik kawasan rawan tergenang maupun banjir.

Dari hasil pantauan jelas dia, didapat ada beberapa lubang kontrol air pada drainase yang tak bisa dibuka. Lubang kontrol air yang tak bisa dibuka, sebagian karena ada bangunan di atasnya.

“Kalaupun ada lubang kontrol air yang bisa dibuka, namun ternyata sudah tersumbat, karena dipenuhi sedimentasi lumpur dan sampah,” bebernya.

Dikatakan Sri, akibat kondisi drainase yang tidak berfungsi inilah, kemudian pada akhirnya menjadi penyebab kerap terjadinya genangan air.

Penyebab berikutnya sambung lurah, yakni adanya saluran drainase yang tidak sesuai spesifikasi. Contohnya di ruas Jalan Moris Ismail, dimana bentuk drainase yang tak lurus, turut mempersulit air yang mengalir. Ironisnya lagi ada bangunan walet milik warga yang menutup saluran drainase itu.

“Pak Wali Kota mengatakan, jika tak ada kendala maka di APBD Perubahan 2022 akan dianggarkan pembenahan dan normalisasi drainase. Terutama di sepanjang kiri dan kanan Jalan Seth Adji. Masyarakat diharap mendukung rencana itu,”pungkas Sri. (MC. Isen Mulang.1/wspd)