Perindag Palangka Raya Akan Rumuskan Formula Sewa Lapak Kontainer Di Taman Tunggal Sangumang

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Meski mulai Senin (5/2/2018) sebagian pedagang kaki lima (PKL) sudah berjualan di lokasi Taman Tunggal Sangumang, Jalan Yos Sudarso ujung, namun hingga saat ini harga sewa lapak kontainer masih belum ditentukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kota Palangka Raya.

Belum ditentukannya sewa lapak per bulan ini menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palangka Raya, Aratuni Djaban masih perlu dibahas lagi. Saat ini dinasnya masih menyusun formula yang tepat untuk mentukan sewa lapak.

Ada dua formula yang akan ditawarkan pemerintah kota. Pertama, PKL cukup menyewa lapak yang kisarannya Rp800 ribu per bulan. Formula kedua, PKL diminta membeli lapak kontainer dengan sistem cicil hingga beberapa tahun.

Untuk merealisasikan formula yang kedua ini harus menjalin kerja sama dengan bank. Nantinya PKL harus mencicil dengan bank. Hanya saja hingga saat ini upaya koordinasi dengan bank yang dia lakukan untuk meng-goal-kan formula ini belum bisa.

Jadi menurut Aratuni formula yang tepat nanti mungkin sistem sewa, sedangkan lapak kontainer yang ada tersebut sebagai aset pemerintah daerah. Dalam waktu dekat ini pihaknya juga akan mengundang para PKL untuk membicarakan teknis sewa lapak kontainer.

Selain itu dinasnya juga akan mendengar saran dan masukan dari PKL mengenai penataan tenda, karena sebagian pedagang ada yang keberatan dengan ukuran tenda yang terlalu kecil, sehingga rawan tampias jika hujan mengguyur.

Karena itu para pedagang mengingingkan bagaimana kalau tenda di kawasan kuliner yang baru ini ukurannya besar dan bisa menggunakan terpal yang lebar, sehingga ketika ada pengunjung sedang menikmati hidangan dan ada hujan atau tidak, maka tetap aman. (MC. Isen Mulang/engga)

1 reply
  1. Tony2078
    Tony2078 says:

    Ga jelas sewaanya,, dan parahnya lagi,,katanya fasilitas untuk UMKM,, yg ada pengusaha semua yg penguasanya

    Balas

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *