Perangi Permasalahan Remaja Lewat GENRE

MEDIA CENTER, Palangka Raya -Permasalahan dan persoalan remaja saat ini sangat kompleks, seperti maraknya kenakalan yang menjurus kepada penyalahgunaan drug (narkoba), pergaulan bebas hingga pernikahan dini, dan lain sebagainya.

Kepala Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga  (KSPK) pada Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN ) Kalteng, Bakti, mengatakan, kondisi permasalahan yang terus mengancam generasi muda saat ini sangat memperihatinkan sehingga menjadi tanggungjawab bersama untuk mencegahnya.

“BKKBN sendiri mempunyai program generasi berencana (GENRE), program ini akan terus digalakkan, mengingat permasalahan remaja yang terus meningkat,” tutur Bakti.

Berbicara pada pentas panggung suara kebangsaan yang digagas oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palangka Raya, pada Sabtu sore (5/5/2018), Bakti mengungkapkan, program GENRE adalah program yang mengedepankan pembentukan karakter bangsa untuk  menjauhkan generasi dari pernikahan dini, seks pra nikah dan napza.

Disebutkan, rata-rata remaja di Indonesia melakukan seks pra nikah berusia 17 tahun, karena rata-rata mereka mengenal berpacaran usia 15 tahun. Kondisi tersebut jelas menjadi persoalan serius semua pihak.

“Ya, melalui salam GENRE, kita mengajak generasi bangsa untuk mengatakan “tidak”, pada pernikahan dini, sek pra nikah dan Napza. Ayo menjadi generasi agamais, kuat, kreatif, inovatif,” pesan Bakti. (MC. Isen Mulang.1/engga)