Peranan Penting TPK Dalam Pencegahan Stunting

MEDIA CENTER, Palangka Raya-Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBP3APM) Kota Palangka Raya mengadakan pembinaan dan peningkatan kompetensi teknis bagi Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam percepatan penurunan stunting se Kota Palangka Raya di Aula Palampang Tarung Kota Palangka Raya, Selasa (22/11/2022).

Dalam sambutan Wali Kota Palangka Raya yang dibacakan Kepala DPPKBP3APM Kota Palangka Raya, Sahdin Hasan mengatakan, dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan dan pembangunan kependudukan, Tim Pendamping Keluarga (TPK) merupakan aktor penting untuk menyelesaikan masalah stunting di Indonesia khususnya Kota Palangka Raya.

“Tim Pendamping Keluarga (TPK) bertugas melakukan penyuluhan, memfasilitasi pelayanan rujukan dan memfasilitasi pemberian bantuan sosial serta melakukan surveilans kepada sasaran keluarga berisiko stunting,” ucap Sahdin.

Di Kota Palangka Raya sendiri melalui kelurahan telah membentuk 226 TPK dengan anggota sekitar 678 orang.

“Tim ini dibekali berbagai keahlian, kemampuan komunikasi, yang kita harus apresiasi keberadaannya di setiap wilayah, yang mungkin punya cara kerja yang berbeda-beda,” tambahnya.

Kegiatan ini menjadi momen bagi TPK untuk bergerak bersama dan menumbuhkan semangat dalam meningkatkan pemahaman tentang pelaksanaan pendampingan keluarga dan melayani keluarga berisiko stunting di Kota Palangka Raya.

“Pertemuan ini adalah satu forum yang baik bagi kita semua untuk membangun komitmen bersama dalam mendiskusikan tentang kemajuan, hambatan, dan perbaikan yang harus dilakukan ke depan untuk mencapai target penurunan prevalensi stunting hingga 14% pada 2024,” tutupnya.MC Isen Mulang/Gusti/ndk

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *