Penyimpanan Logistik Pileg Gunakan Gedung Olah Seni

Peninjauan dan Pengecekan Gedung Olahraga Seni untuk Gudang Logistik oleh Asisten III Setda Kota Palangka Raya, Kadarani , Rau (30/01/2019)

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya mulai menyiapkan lokasi penyimpanan logistik pemilu, khususnya logistik jelang pemilihan legislatif (pileg) pada bulan April mendatang.

“Gedung olah seni milik Dinas Kebudayaan dan Parwisata Kota Palangka Raya akan dipergunakan sebagai tempat menyimpan kotak suara dan melipat surat suara khusus untuk pileg daerah pemilihan (dapil) I,” ungkap Ketua KPU Kota Palangka Raya Ngismatul Khoiriyah, usai meninjau gedung olah seni tersebut,  Rabu (30/1/2019).

Kata Ngismatul, gudang yang dimiliki KPU kota itu sendiri tidak mampu menampung semua logistik pileg bagi semua dapil, sehingga pihaknya terpaksa harus meminta untuk memanfaatkan gedung olah seni tersebut. 

“Kenapa harus dipisah karena untuk pileg ini jumlah logistiknya banyak dan berbeda-beda setiap dapil,, makanya KPU memerlukan tempat tambahan,” jelasnya lagi.

Ngismatul juga menjelaskan mengenai sewa tempat, sudah tertera dalam Undang-undang nomor 7 kepemiluan, dimana pemerintah daerah harus memfasilitasi pemilu, maka dari itu KPU kota meminta fasilitas ke Pemko Palangka Raya untuk meminjam gedung olah seni tersebut.

“Kita melakukan pinjam pakai untuk sortir dan lipat surat suara. Karena sistem pinjam pakai jadinya tidak dikenakan biaya. Kita juga meminjam sampai dengan bulan Mei mendatang,” ucapnya.

Ngismatul juga mengatakan, jika saat ini sudah ada beberapa logistik yang diterima pihaknya, antara lain kotak suara, bilik suara, perlengkapan TPS, dan kemudian formulir menyusul.

Adapun dalam peninjauan dan pengecekan gedung olah seni untuk logistik KPU tersebut turut diikuti Asisten III Setda Kota Palangka Raya,  Kandarani,  Ketua Bawaslu Kota Palangka Raya, Endrawati serta jajaran komisioner KPU dan Bawaslu Kota Palangka Raya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *