Penyebab Kenaikan Harga Gas Elpiji 3kg Harus Dideteksi

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Naiknya harga gas bersubsidi elpiji 3kg di Kota Palangka Raya, kembali dikeluhkan warga. Bagaimana tidak, kenaikan harga gas elpiji itu terasa melonjak hingga mencapai Rp30 ribu per tabung.

Joko, salah seorang penjual gas bersubsidi di Palangka Raya mengatakan, sejak dua minggu lalu harga gas mulai naik. 

“Biasanya kami menjual RP20 ribu sampai Rp22 ribu per tabung. Namun saat ini harganya mencapai Rp30 ribu per tabung,” jelasnya, Minggu (2/9/2018).

Menurut dia, kondisi tersebut juga mempengaruhi terjadinya kenaikan harga gas 3 kg pada tingkat eceran. Terlebih selain harga gas yang melonjak, pengurangan pasokan gas juga terjadi.

Sementara itu Idah warga Palangka Raya mengaku kaget terhadap kenaikan harga gas tabung melon itu.

“Terkejut saya, minggu lalu harga gas per tabung cuman Rp22.Ribu, sekarang sudah mencapai Rp30 ribu, ini sangat memberatkan,” tukasnya.

Disamping harga gas naik kata Idah, ia juga mengaku kesulitan mencari gas bersubsidi tersebut karena sejumlah warung pengecer yang biasa menyediakan gas ternyata kehabisan stok.

Menyikapi kondisi tersebut, Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Sugianor meminta pemerintah kota segera mendeteksi penyebab masih tinggi harga gas bersubsidi itu.

“Dinas Perindustrian dan Perdagangan kota harus segera mencari tau penyebab kenaikan harga gas bersubdisi tersebut. Terlebih harga gas sudah melenceng dari harga eceran tertinggi (HET),”tutupnya singkat. (MC. Isen Mulang.1/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *