Pentingnya Pengurus Pengelolaan Aset Daerah

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palangka Raya menggelar sosialisasi proses penilaian Badan Milik Daerah (BMD) dan Proses Penghapusan Piutang Daerah, Jum’at (09/11/2018), di Aula Peteng Karuhei (PK) II kantor walikota Palangka Raya.

Plt Kepala BKPAD Kota Palangka Raya Absiah, mengatakan, adanya kegiatan itu tidak lain untuk dapat meningkatkan pengetahuan, dan pemahaman aparatur sipil negara (ASN) dalam hal ini pengurus pengelolaan aset milik daerah sesuai aturan.

“Dengan adanya kegiatan semacam ini dapat memberikan pelajaran mengenai pengelolaan aset milik daerah dengan baik dan benar sesuai dengan aturan yang ada,” terangnya.

Absiah menyebutkan, peserta yang ada pada kegiatan ini adalah berasal dari seluruh perangkat daerah (PD) yang ada di lingkup Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya. Dengan harapan metode dari sosialisasi ini dapat ditetapkan dalam pengelolaan aset setiap PD masing-masing.

“Diharapkan peserta ini betul-betul menyimak dan memahami penjelasan dari narasumber, dan memberikan pencerahan bagaimana pengelolaan aset dan penghapusan piutang negara atau daerah ini melalui mekanisme dan alur yang benar,” jelasnya.

Sementara itu Asisten II Setda Kota Palangka Raya Ikhwansyah menyampaikan, dengan adanya kegiatan semacam ini sebagai upaya untuk meningkatkan keahlian dan pengetahuan, komitmen dan partisipasi dalam hal pengelolan barang milik daerah.

“Segala sesuatu dalam pengelolaan barang milik daerah agar dapat dilaksanakan dengan baik dan benar. Sebab pengurus barang merupakan ujung tombak dalam pengelolaan aset daerah,” tegasnya.

Kata Ikhwansyah, dengan adanya pengelolaan aset yang benar menjadi landasan dalam penyusunan laporan keuangan daerah. Oleh karena itu pengelolaan harus dilakukan secara sistematis untuk mencapai tujuan tersebut.

“Salah satu caranya adalah mempersiapkan aparatnya atau pengurus menghadapi perubahan, mendorong pelaksanaan tata kelola aset yang sesuai dengan peraturan, efektif, efisien, transparan dan akuntabel,” bebernya. (MC. Isen Mulang.1/engga)