Pendatang Baru Harus Miliki Bekal Keterampilan

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pendatang baru diperkirakan akan berdatangan ke Kota Palangka Raya seiring dengn momen arus balik lebaran 2019 ini.

“Ya, saat arus balik lebaran, maka tidak sedikit warga yang mengajak keluarga atau handaitaulannya untuk mengadu nasib di daerah baru. Seperti halnya di Palangka Raya,”Wakil Ketua Komisi A DPRD Palangka Raya, Diu Husaini, Senin (10/6/2019).

Menurut Diu, sudah barang tentu orang yang ingin mengadu nasib dan kehidupannya disuatu daerah adalah merupakan hak. Sehingga masyarakat dan pemerintah harus dengan tangan terbuka mempersilahkan siapapun mereka yang ingin berdomisili disuatu daerah tersebut.

“Termasuk mereka yang ingin mencari penghidupannya di Palangka Raya.Ya, tentu silahkan saja, sepanjang sudah melaksanakan rambu-rambu sebagai warga negara Indonesia yang baik,” 1ucapnya.

Salah satu rambu yang harus diperhatikan para pendatang lanjut Diu adalah, mereka harus membekali diri dengan keahlian, modal usaha, pendidikan ataupun usaha yang ingin dilakukan di tempat yang baru.

“Ibarat kata, jangan sampai datang ke daerah baru malah membebani. Maka itu perlu berbekal keahlian, modal maupun pendidikan,” ujarnya.

Selain hal di atas lanjut Diu, maka ada hal yang sangat penting diperhatikan oleh para pendatang baru, yakni harus memiliki identitas kependudukan yang jelas.

Dengan begitu siapapun pendatang baru, maka wajib untuk melaporkan diri dan memberikan identitasnya kepada aparatur pemerintah, kelurahan, kecamatan hingga aparatur kepanjangan tangan pemerintah tingkat bawah, yakni RT/RW tempat pendatang itu berdiam.

Selebihnya imbuh dia, para pendatang baru yang memilih Kota Palangka Raya untuk mengadu nasibnya, maka diharapkan harus bisa beradaptasi dan bersosialisasi dengan masyarakat.

“Kami juga mengimbau aparatur pemerintah disemua tingkatan untuk memantau munculnya pendatang baru ini. Terlebih pendatang yang tidak melaporkan diri, maka harus di data secara selektif,” tutupnya. (MC. Isen Mulang.1)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *