Pemko Palangka Raya Sambut Baik Rencana Alokasi Dana Kelurahan

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Walikota Palangka Raya Fairid Naparin mengaku menyambut baik rencana pemerintah pusat yang bakal mengalokasikan dana kelurahan pada APBN 2019.

“Kita menyambut baik dan berterimakasih dengan pemerintah pusat, dimana rencananya mulai tahun depan akan ada dana kelurahan,” ungkapnya, Senin (3/12/2018).

Menurut Fairid, adanya kebijakan dana kelurahan ini tentu menjadi harapan yang ditunggu-tunggu setiap pemerintah daerah karena akan membantu dalam hal peningkatan layanan dan meningkatkan kualitas dari wilayah kelurahan dalam banyak sisi. Terutama dalam hal pemerataan pembangunan.

“Bayangkan saja, untuk kelurahan-kelurahan yang ada di Kota Palangka Raya bisa dikatakan luasan wilayahnya setara wilayah kabupaten di Pulau Jawa. Sebab itu, dengan adanya kebijakan dana kelurahan ini tentu akan mempercepat akselerasi pembangunan kelurahan itu sendiri,” tandasnya.

Disebutkan Fairid, pemerintah secara terpusat memang sedang merancang dana kelurahan dalam RAPBN 2019. Dimana nantinya akan ada beberapa kategori dalam menentukan besaran alokasi anggaran.

“Ya, seingat saya ada beberapa kategori untuk menentukan besaran alokasi anggaran. Nah, untuk kelurahan di Palangka Raya masuk kategori sangat membutuhkan,”bebernya.

Tambah Fairid, dengan adanya kebijakan alokasi dana kelurahan tersebut, maka Pemerintah Kota Palangka Raya akan melakukan kesiapan, terutama dalam hal pelatihan- pelatihan pengelolaan dana kelurahan.

“Dalam pengelolaan dan pelaksanaan dana kelurahan ini nantinya, maka pihak kelurahan secara langsung sebagai pelaksanaan anggaran (KPA). Sebab itulah nanti akan diperkuat dengan pelatihan-pelatihan terkait hal itu,”ucapnya.

Pada prinsipnya, sambung Fairid, dana kelurahan hampir sama saja dengan dana desa, Namun, untuk kelurahan akan lebih banyak program yang bersifat operasional maupun pelayanan. Terlebih dengan skala ukur, seperti luasan wilayah maupun jumlah penduduk.

“Untuk kelurahan Palangka Raya  selama ini untuk alokasi anggaran dari pemerintah daerah masih sangat kecil. Makanya dengan adanya alokasi anggaran dari pemerintah pusat tentu akan sangat membantu proses pengembangan kewilayahan maupun perekonomian,” tutupnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)