Pemko Diminta Fokus Komoditi Pertanian Unggulan Tertentu

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Sugianor mendorong agar Pemerintah Kota Palangka Raya, untuk fokus pada komunitas pertanian unggulan tertentu, dengan memilih komoditi pertanian yang dinilai tepat yang mampu dikembangkan.

Ini tidak lain, kata Sugianor, agar Palangka Raya memiliki komoditi sektor pertanian yang mumpuni, utamanya  mampu memenuhi kebutuhan masyarakat tidak bergantung dengan daerah luar. Namun sebaliknya dapat dijual dipasaran luar.

“Selama ini wilayah Palangka Raya dianggap tidak cocok dalam mengembangkan sektor pertanian. Padahal bila dicermati, asal ada kemauan dan upaya pemerintah daerah, pasti akan didapat komoditi pertanian mana yang tepat,”tuturnya, Minggu (13/5/2018).

Dilanjutkan Sugianor, ada baiknya Pemerintah Kota Palangka Raya melalui instansi teknisnya, mendorong sekor pertanian yang memiliki skala ekonomi dengan ditopang biaya produksi yang bisa dijangkau serta mudah dipasarkan melalui jalur produksi sesuai kebutuhan masyarakat.

“Setidaknya komoditi bawang merah dan cabai itu bisa lebih difokuskan, dibanding komoditi lain. Jadi dua komoditi ini bisa lebih fokus untuk dikembangkan,”ujarnya lagi.

Tujuan perlu fokusnya bidang komoditi dimaksudkan, agar membuat para penggiat pertanian tidak dihadapkan banyak alternatif sehingga berpindah-pindah dalam mengembangkan komoditi pertanian atau perkebunan.

“Memang tidak ada salahnya, bila pengembangan komoditi sektor pertanian dilakukan dengan upaya mengembangkan berbagai ragam komoditi. Hanya saja setidaknya perlu ada fokus yang mana komoditi yang bisa diandalkan,” cetus Sugianor yang juga merupakan Ketua Kelompok Tani  dan Nelayan Andalan (KTNA) Kalteng ini.

Perlu fokusnya pengembangan komoditi tertentu ini, dimaksudkan tidak lain agar pemerintah memiliki pola pengembangan, dengan mendorong percepatan kelompok-kelompok tani, untuk melakukan kemandirian terhadap sektor-sektor yang benar-benar dinilai tepat.

“Setidaknya, tidak ada lagi pandangan bahwa wilayah Palangka Raya sulit dalam mengembangkan pertanian. Namun sebaliknya muncul pandangan bahwa wilayah Palangka Raya memiliki ciri pertanian yang menonjol pada komoditi tertentu,”tutupnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *