Pelabuhan Bukit Pinang Dioperasionalkan Lagi

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Setelah beberapa tahun terhenti, kini Pelabuhan Bukit Pinang yang berlokasi di Kelurahan Tanjung Pinang, Kota Palangka Raya dioperasionalkan lagi untuk melayani aktivitas bongkar muat barang.

Untuk memastikan kondisi pelabuhan dalam kondisi baik, Walikota Palangka Raya Riban Satia bersama Wakil Walikota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio dan beberapa kepala SOPD meninjau Pelabuhan Bukit Pinang sambil olahraga naik sepeda, Sabtu (18/11/2017).

Dalam peninjauan ini walikota juga ditemani Kepala Kantor KSOP Kesyahbandaran Pulang Pisau, Otto Patriawan, Kepala Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya Eldy dan beberapa kepala satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) lainnya.

Menurut Otto Patriawan dioperasionalkannya lagi Pelabuhan Bukit Pinang karena saat ini akses pendukung sudah dibangun. “Saat ini keberadaan pelabuhan sudah didukung oleh pemerintah provinsi dan kota dengan pelebaran dan pengaspalan jalan,” tuturnya.

Otto mengatakan Pelabuhan Bukit Pinang dibangun sejak 2005 dan sempat operasional beberapa tahun, kemudian stop karena terkendala kondisi jalan yang belum memadai. Tapi setelah jalan bagus, maka per 1 November 2017 ini dioperasionalkan lagi.

“Karena statusnya pelabuhan pengumpan lokal, maka izin operasionalnya yang mengeluarkan adalah walikota dan saat ini semua izinnya sudah lengkap,” ucap Otto.

Dia mengatakan ke depan Pelabuhan Bukit Pinang ini akan semaksimal mungkin dioperasionalkan untuk melayani bongkar muat barang dari berbagai luar Kalimantan.

Namun untuk tahap awal ini baru melayani bongkar muat semen dan crude plam oil (CPO). “Saat ini baru ada satu perusahan yang membongkar CPO di sini, tapi nanti semua perusahaan wajib bongkar muat di Pelabuhan Bukit Pinang ini,” tegasnya. (MC. Isen Mulang/engga)