Pasang Spanduk Imbauan Hati-hati Terhadap Kemunculan Buaya Di Sungai Kahayan

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) memasang spanduk imbauan agar masyarakat Kota Palangka Raya untuk hati-hati beraktivitas di Sungai Kahayan pasca kemunculan buaya muara.

Spanduk tersebut dipasang di kawasan Pelabuhan Rambang tempat pertama kali terlihat muncul di Sungai Kahayan pada Sabtu (21/7/2018).

“Sudah ada dua spanduk imbauan yang kita pasang dan rencananya tiga spanduk lagi yang akan kita pasang. Jadi totalnya nanti ada lima spanduk dan untuk lokasinya belum kita tentukan,” ucap Kasubag TU BKSDA Kalteng, Handi Nasako, Selasa (24/7/2018).

Handi menuturkan sejak kemunculan buaya muara (crorodylus ronosus) tersebut pihak BKSDA dan aparat Polairud Polda Kalteng terus melakukan patroli hingga hari ini untuk mengetahui keberadaan buaya tersebut.

Hasilnya, selama menyisir wilayah Sungai Kahayan, tim BKSDA dan polisi tidak menemukan kemunculan buaya tersebut.

Sampai saat ini BKSDA Kalteng belum mengetahui asal muasal buaya tersebut. Tapi diduga munculnya buaya tersebut karena habitatnya diganggu atau karena makanan di habitatnya berkurang akibat dampak musim kemarau, sehingga makanannya berkurang atau tidak ada, sehingga muncul di Sungai Kahayan.

Handi menyebut habitat buaya muara ini banyak di perairan di wilayah Kota Palangka Raya, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Kapuas, Kabupaten Katingan, dan wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur, serta Kabupaten Kotawaringin Barat. (MC. Isen Mulang/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *