Palangka Raya Perlu TPA Baru

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Volume sampah di kota Palangka Raya dalam per harinya mencapai sekitar 430,7 m3, atau jika di hitung per ton mencapai 64,61 ton per hari. Volume sampah sebesar itu diperkirakan akan mempengaruhi kekuatan daya tampung tempat pembuangan akhir (TPA), yang berada di Jalan Tjilik Riwut Km 14 Palangka Raya.

“TPA yang ada saat ini memiliki luasan 10 hektar. Nah, dengan banyaknya sampah saban harinya, maka tidak kurang 10 tahun kedepan, kapasitas TPA tidak mampu menampung banyaknya sampah,” ungkap Kabid Kebersihan pada Dinas Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim), M. Alfath, Jum”at (13/7/2018).

Itupun lanjut Alfath, TPA dengan  luas 10 hektar tersebut, peruntukannya belum tentu maksimal karena ada faktor dan lain hal.

“Area TPA saat ini setidaknya telah dimanfaatkan mencapai 5 hektar, sementara sisanya belum tentu maksimal digunakan, mengingat area dekat TPA  adanya tower SUTT listrik, ini bisa jadi kendala,” terangnya.

Pun begitu, pengelolaan sampah yang dilakukan pihak Disperkim selama ini, telah maksimal dilakukan di TPA. Itu dibuktikan  dengan adanya metode untuk mengurai sampah secara baik. 

Akan tetapi kedepan, Pemko Palangka Raya harus tetap memikirkan untuk jangka panjang, yakni perlunya lokasi TPA yang baru.

“Memang tidak mudah untuk menentukan lokasi TPA yang baru. Artinya, harus melalui  kajian serta penelitian yang matang dengan melihat berbagai aspek, seperti tata ruang, geohidrologi, geologi, sosial, dan kajian teknis lainnya,” beber Alfath.

Bila dilihat  dari segi geologi dan geohidrologi, maka keberadaan TPA yang cocok untuk TPA baru tersebut, paling tidak  berada di selatan kota Palangka Raya, seperti daerah Kalampangan Kecamatan Sebangau. (MC. Isen Mulang.1/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *