Orientasi Tentang Strategi Pengelolaan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah
MEDIA CENTER, Palangka Raya – Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Rojikinnor dan sejumlah Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Palangkaraya menerima Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan, di ruang rapat Peteng Karuhei 1 Kantor Walikota Palangka Raya, Selasa (27/11/2018).
Tujuannya adalah dalam rangka belajar strategi pengelolaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Palangkaraya.
Dalam paparannya Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Palangkaraya, Afendie menjelaskan bahwa pengelolaan UMKM sejalan dengan visi dan misi Kota Palangka Raya, yakni misi ke-tiga mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kota Palangka Raya melalui Smart economy (ekonomi cerdas) meliputi pengembangan industri, usaha kecil menengah, pariwisata dan perbankan.
Pada sesi diskusi, menanggapi beberapa pertanyaan dari Komisi II DPRD Kabupaten Tabalong Afendie yang di dampingi 2 orang kepala bidang yakni Indriarti dan Ivoni, menjelaskan bahwa strategi untuk pengelolaan UMKM di Kota Palangka Raya melalui upaya antara lain strategi pertama dari segi permodalan melakukan fasilitasi pola kemitraan dengan perbankan dan fasilitasi program dari Kementerian Koperasi yaitu kredit usaha rakyat (KUR).
Program KUR ditujukan untuk mendukung UMKM berupa pemberian kredit atau pembiayaan modal kerja.
Ditambahkan oleh Afendie, strategi yang kedua untuk memajukan UMKM adalah dari segi pemasaran dengan mengikut sertakan pelaku UMKM pada event pameran dan juga melalui aplikasi berbasis internet atau online untuk menjual produk-produk hasil karya UMKM dan strategi yang ketiga adalah dari segi sumber daya manusia (SDM) melakukan pelatihan kewirausahaan, magang dan lainnya.
Afendie berharap UMKM Kota Palangka Raya mampu berperan dalam pergerakan perekonomian dan menciptakan lapangan pekerjaan (MC. Isen Mulang/tina/engga).
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!