Ogoh-Ogoh Karya Religi Sampaikan Pesan Moral Kehidupan Masyarakat

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Palangka Raya, I Made Sadiana, mengatakan bahwa ogoh-ogoh merupakan karya religi yang menyampaikan pesan moral terhadap kehidupan masyarakat.

“Perlu diketahui Ogoh-ogoh adalah karya seni patung menggambarkan kepribadian Bhuta Kala. Dalam ajaran Hindu Dharma, Bhuta Kala merepresentasikan kekuatan (Bhu) alam semesta dan waktu (Kala) yang tak terukur dan tak terbantahkan,” jelasnya.

Enam Ogoh-ogoh diarak keliling Kota Palangka Raya dengan rute Pura Pitamaha-Bundaran Besar-Jalan Tjilik Riwut-Jalan Rinjani-Pura Pitamaha.

“Setelah dipamerkan melalui arak-arakan pawai, Ogoh-ogoh kemudian dibakar sebagai tanda dimusnahkan segala hal yang buruk,” terang I Made Sadiana

I Made Sadiana menjelaskan, untuk bahan Ogoh-ogoh ada yang berbahan kayu dan bambu, agar mudah dibakar. Untuk proses pembuatannya dapat mencapai berminggu-minggu sebelum Nyepi.

“Ogoh-ogoh yang ditampilkan dari hasil karya Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya, Hindu Kaharingan, Hindu Jawa, Hindu Bali, dan unsur masyarakat lainnya,” bebernya.

Dirinya juga mengungkapkan rasa bangga dan bahagia, karena yang menyaksikan kegiatan ini tidak hanya umat Hindu saja melainkan semua warga Kota Palangka Raya antusias menyaksikannya. (MC Kota Palangka Raya/Rahul/zuwai/ndk)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *