Museum Balanga Tambah Koleksi Benda Pusaka

MEDIA CENTER, Palangka Raya – UPT Museum Balanga Palangka Raya kini menambah koleksi benda pusaka baru. Koleksi tersebut berasal dari warga yang menyerahkan benda pusaka miliknya untuk dirawat dan dijaga oleh pihak Museum Balanga. 

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalteng, Guntur Talajan bersama dengan pihak UPT Museum Balanga menyambut baik, penyerahan barang pusaka dari warga tersebut.

“Kita menyambut baik adanya penyerahan barang pusaka yang bernilai tinggi. Ini menunjukkan warga telah mendukung upaya pelestarian barang-barang bernilai sejarah,”ungkap Guntur, usai menerima barang tersebut,” Selasa sore (23/5/2018).

Disebutkan Guntur benda-benda pusaka yang diserahkan warga tersebut berupa dua buah mandau atau senjata khas suku Dayak serta penyang dan babasal.

Untuk senjata khas berupa dua mandau jelas Guntur, bentuknya sangat unik karena menurut yang empunya mandau tersebut adalah sepasang sehingga memiliki nilai sakral dan magis.

Sedangkan satu buah penyang, konon dipercaya dapat membuat seseorang menjadi sakti, kuat dan berani, sebab penyang tersebut juga memiliki magis dan religi yang luar bisa dapat membuat orang lain yang berniat jahat menjadi tunduk, lemah, takut dan menyerah.

Begitupula babasal memiliki magis dan religi juga, yang konon membuat seseorang menjadi kebal terhadap hantaman senjata atau serangan roh-roh halus atau negatif. Dengan babasal seseorang akan menjadi lebih berwibawa.

“Benda pusaka ini, akan menambah kembali koleksi benda pusaka di Museum Balanga. Kita berharap keberadaan benda pusaka ini dapat memberikan nilai edukasi kepada masyarakat lainnya,” cetus Guntur.

Ditambahkan, pihak Museum Balanga akan selalu terbuka manakala ada masyarakat yang ingin menyerahkan benda pusaka, bernilai sejarah dan memiliki nilai filosofi tinggi untuk dijaga dan dirawat pihak museum. (MC. Isen Mulang.1/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *