Mozaik Langka Di Gereja Tua Mandomai

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Dalam rangka perayaan paskah bersama komisi pelayanan perempuan (KPPer) Pahandut Palangka Raya Hilir mengunjungi desa Mandomai Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Sabtu ( 14/04/2018).

Salah satu tempat kegiatan tersebut dilaksanakan di dalam gedung Gereja Tua Mandomai yang merupakan salah satu cagar budaya yang berada di Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah.

Disebutnya cagar budaya karena gereja tua tersebut keberadaannya sudah melebihi 50 tahun yang merupakan salah satu prasyarat cagar budaya. Tempat pertama kali cikal bakal Gereja Kalimantan Evangelis (GKE), gereja tersebut berdiri tahun 1855, sampai saat ini sudah berumur 163 tahun.

Menurut Pdt. Gelora Barus selaku ketua Resort GKE Mandomai mengatakan, ada mozaik langka di gereja tua tersebut, sesuai sejarahnya yakni pada tahun 1876, atas bantuan Zending Barmen, gereja Mandomai memperoleh bantuan tiga buah mozaik.

Ternyata kemudian diketahui bahwa mozaik sejenis yang ada di gereja tua Mandomai hanya ada di tempat pembuatan aslinya yakni di Barmen Jerman. Namun informasi terakkhir menyebutkan bahwa ada juga terdapat di Brazil, yang pernah disampaikan oleh Dispora dan Pariwisata Kabupaten Kapuas.

Menariknya lagi pada hari Minggu, (15/4/2018) Marx Mahin, yang diketahui beliau seorang peneliti di Universitas Kristen Palangkaraya, seorang anthropolog  dan seorang pendeta lulusan Universitas Leiden Belanda, beliau mengomentari akun facebook penulis berita, katanya “bahwa dulu aku juga mau percaya dengan data itu. Ternyata mozaik sejenis itu tumpah ruah terutama di gereja-gereja Timur/Koptik” tulisnya. (MC. Isen Mulang/y.kris/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *