Membakar Lahan Akan Menambah Masalah

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Asisten II Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat, Setda Kota Palangka Raya, Ikhwansyah mengatakan, asap tipis yang mulai melanda “Kota Cantik” Palangka Raya, tentu akan membawa pengaruh bagi sendi kehidupan masyarakat.

Karena itu ia pun berharap agar warga Palangka Raya dapat disiplin, terutama tidak membakar lahan dalam kondisi saat ini.

“Membakar lahan disaat kota ini sudah mengalami polusi udara, maka sama artinya akan menambah masalah,” tuturnya, Selasa (2/10/2018).

Tidak membakar lahan dimusim kemarau saat ini lanjut Ikhwansyah, berlaku pada semua aktivitas yang bisa mempengaruhi kondisi udara. Yakni tidak membakar lahan meskipun sekadar di pekarangan rumah kita masing-masing seperti membakar sampah.

“Bayangkan saja meskipun sampah yang dibakar sedikit, tapi jika setiap lingkungan membakar tentu akan menambah masalah asap juga di kota kita ini,” tandasnya.

Kata Ikhwansyah, kondisi udara yang tercemar akibat kabut asap bukan hanya akan berkaitan langsung dengan kesehatan, tetapi juga sektor lainnya.

Seperti berpengaruh pada dunia pendidikan, dimana aktivitas peserta didik akan terhambat. Begitupula dari sudut pandang ekonomi, penerbangan akan terhambat.

“Ya, dari sudut pandang perdagangan, maka akan terjadi keterlambatan pasokan bahan pokok, terutama yang didatangkan dari luar kota Palangka Raya. Hal ini juga akan mengganggu sendi perekonomian,” tambahnya.

Sebab itulah imbuh Ikhwansyah, dirinya mengimbau agar segenap elemen masyarakat Kota bisa menjaga lingkungan masing-masing, terutama jangan melakukan aktivitas membakar lahan maupun sampah di pekarangan.

Sebelumnya Kabid Penanggulangan Bencana pada Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Koffeno Nahan mengatakan, kabut asap yang terasa pekat, bisa jadi merupakan kiriman dari daerah lain.

Akan tetapi di Palangka Raya itu sendiri masih ada dua titik area lahan yang masih dilakukan pemadaman, karena masih mengeluarkan asap. Seperti di area lahan Kalampangan dan area lahan komplek Universitas Palangka Raya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *