Masyarakat Palangka Raya Dianjurkan Gunakan Media Sosial Dengan Bijak

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Wakil Walikota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio mengingatkan kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam menggunakan media sosial (Medsos).

Masyarakat harus menggunakan medsos dengan bijak. Jangan sampai medsos dijadikan sebagai wadah untuk mengundang kebencian yang dapat mengganggu situasi yang telah kondusif.

Pesan wakil walikota ini disampaikan saat memberikan sambutan pada acara Pemberdayaan Masyarakat melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi Obat dan Makanan di Gedung Kerucut Polda Kalteng, Senin (15/5/2017).

Mofit menilai saat ini sudah banyak kalangan masyarakat yang menggunakan medsos. Bahkan tidak sedikit yang sudah mahir dalam penggunaannya. Namun seiring pesatnya perkembangan medsos, masyarakat juga jangan mudah terjebak menulis status yang justru mengandung unsur ujaran kebencian.

“Sekali lagi bijaklah menggunakan medsos. Karena ada undang-undangnya yang telah mengatur. Undang-undang itu juga bisa menyeret anda untuk dituntut,” bebernya.

Selain itu Mofit juga mengingatkan masyarakat untuk tidak menyebarluaskan berita yang belum tentu kebenarannya. Apalagi jika sudah nyata-nyata tidak benar. Sebab hal itu juga dapat membuat situasi kondusif menjadi terganggu. 

Tidak hanya itu juga diimbau untuk tidak menyebarluaskan gambar-gambar yang berbau porno maupun yang mengandung unsur SARA.

“Ingat, jangan bermain-main dengan hal demikian. Gunakan medsos dengan bijak. Misalnya anda dapat informasi ada produk makanan yang bisa menimbulkan berbagai macam penyakit. Anda harus bisa meneliti dan menterjemahkan itu dengan baik. Jangan sampai jadi korban akibat berita yang belum tentu kebenarannya,” tegasnya.

Pesan serupa ini juga disampaikan wakil walikota saat membuka Bimbingan Teknis Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) yang diselenggarakan Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik, dan Persandian Palangka Raya, Rabu (17/5/2017).

Kepada para peserta, Mofit mengimbau jangan sampai masalah keluarga justru di-publish ke medsos, karena sangat tidak elok. Seharusnya medsos digunakan untuk kepentingan yang positif dan membangun demi kemajuan bersama. (MC. Isen Mulang/ engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *