Legislator Mengapresiasi Program TMMD

MEDIA CENTER, Palangka Raya – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke-104 berlangsung di Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Sabangau Kota Palangka Raya.

Program TNI  yang secara rutin dilaksanakan setiap tahun, tentu membawa  manfaat  bagi pembangunan di lingkungan  masyarakat, khususnya pada wilayah kelurahan /desa. 

Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Nenie Adriati Lambung mengaku mengapresiasi langkah TNI yang secara konsisten  terus melaksanakan  program TMMD tersebut.

“Program ini sangat membantu, terutama mereka yang berada di kelurahan atau di pedesaan. Seperti halnya Kelurahan Kalampangan tempat berlangsungnya TMMD di tahun ini untuk tingkat Kota Palangka Raya,” ungkapnya, Minggu (3/3/2019).

Tidak bisa dipungkiri lanjut Nenie, masih banyak  persoalan pembangunan di wilayah masyarakat yang jauh dari perkotaan belum tersentuh berbagai program pemerintah. Hal tersebut bukanlah tanpa sebab, mengingat pemerintah tentu tidak bisa bekerja sendiri tanpa adanya sinergi banyak pihak.

“TMMD ini akan sangat bermanfaat, manakala sejumlah pembangunan dilakukan personil TNI bersama masyarakat. Sebut saja membangun sarana publik yang dibutuhkan,” ujarnya lagi.

Dirinya ucap Nenie, pernah menanyakan pada masyarakat disalah satu kelurahan Palangka Raya, dimana wilayahnya pernah juga tersentuh program TMMD tersebut. Masyarakat kata dia, mengaku puas serta bersyukur karena telah dibangunnya sejumlah infrastruktur, seperti jalan penghubung maupun jembatan.

“Kita selaku anggota DPRD Kota Palangka Raya tentu akan mendukung kegiatan TMMD ini, dan sesuai tupoksi yang diamanatkan tentu kami juga akan tetap melakukan pengawasan terhadap pembangunan yang dilaksanakan,’ tandasnya.

Sebelumnya Dandim 1016/Palangka Raya Letkol Czi Chandra Adibrata mengatakan,  dipilihnya Kelurahan Kalampangan sebagai tempat pelaksanaan TMMD di tahun 2019 tersebut, tidak lain adanya harapan masyarakat agar dibangunnya infrastruktur jalan penghubung yang nantinya dapat menunjang masyarakat menuju ke lokasi-lokasi perkebunan.

“Pelaksanaan TMMD akan berlangsung selama satu bulan, dan selama kegiatan ini kita menargetkan akan menyelesaikan pembangunan jalan sepanjang 5.120 meter. Sedangkan lebarnya 20 meter,” jelasnya.

Jalan penghubung itulah nantinya lanjut Chandra akan menuju kawasan perkebunan masyarakat seluas  20 hektar. Perkebunan itu terdiri atas 14 hektare buah naga, 2 hektare jambu dan sisanya 4 hektare adalah perkebunan pepaya, melon serta semangka.

Dikatakan Chandra, selain memfokuskan pada pembangunan jalan , dalam TMMD tersebut  personil TNI dibantu anggota Polri dan masyarakat akan membangun sarana fisik lainnya seperti beberapa buah jembatan,  pungkasnya. (MC. Isen Mulang.1/engga) 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *