Kunker Pemko Palangka Raya Pada Festival Ngopi Di Desa Wisata Kemiren Banyuwangi

MEDIA CENTER,  Palangka Raya – Kabupaten Banyuwangi yang berada di Provinsi Jawa Timur memiliki kekayaan budaya warisan leluhur yang  terpelihara hingga kini.  Hal itu di tuturkan oleh Fredy warga asli Banyuwangi,  Sabtu (10/11/2018) tempat di gelarnya Festival Ngopi  Sepuluh Ewu,  yang di mulai pukul  18.00 WIB. 

Festival ngopi sepuluh ewu (sepuluh ribu gelas kopi) dilaksanakan  di desa wisata Kemiren,  Kecamatan Glagah Banyuwangi ini merupakan salah satu dari event festival yang merupakan agenda tahunan yang di fasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. 

Sungguh beruntung rombongannya dari Pemerintah Kota Palangka Raya di hari ketiga melakukan kunjungan kerja ke Pemkab Banyuwangi dapat mengikuti dan menikmati kopi yang dihidangkan oleh masyarakat desa Kemiren.

Lebih lanjut Fredy menjelaskan acara ngopi ewu sudah menjadi budaya secara turun temurun di desa kemiren dan itu juga merupakan bentuk keramah tamahan suku osing (suku asli banyuwangi), di sana akan disajikan kopi gratis sebanyak 10 ribu cangkir/gelas, pengunjung bebas memilih kopi di rumah penduduk. Maknanya minum kopi untuk menjalin dan mempererat persaudaraan,  ungkap Fredy (MC. Isen Mulang/Tina/engga).

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *