Kunjungan Wisatawan Di Kalteng Meningkat Signifikan

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Hingga Desember 2018, tingkat kunjungan wisatawan ke berbagai obyek wisata di Provinsi KalimantanTengah mengalami peningkatan  dari tahun sebelumnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalteng, Guntur Talajan mengatakan, sampai dengan bulan Desember 2018 lalu, jumlah wisatawan yang dibagi dalam dua kelompok kunjungan wisatawan mengalami peningkatan signifikan.

Dirincikan untuk ke dua kelompok kunjungan wisatawan tersebut, yakni untuk wisatawan mancanegara per Desember 2018  jumlah kunjungan mencapai 39.610 orang, meningkat dibanding tahun 2017 yang hanya mencapai 26.159 orang. Sedangkan untuk wisatwan nusantara per Desember 2018 mencapai 952.389 orang, meningkat dibanding tahun 2017 yang hanya mencapai  839.915 orang. Maka berdasarkan jumlah dari dua kelompok kunjungan wisatawan itu bila ditotalkan mencapai 991,999 orang.

“Dari puluhan tempat wisata unggulan di 13 kabupaten dan satu kota di Kalteng, maka kabupaten Kotawaringin Barat, Sukamara dan Kota Palangka Raya mendapat peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara,” ungkap Guntur, Selasa (08/01/2019).

Sementara lanjut dia, untuk kunjungan wisatawan nusantara, maka rata-rata obyek wisata unggulan di 13 kabupaten dan satu kota di Kalteng  secara merata terus mendapat peningkatan akan kunjungan.

“Ya, sejak pemerintah pusat melalui kementrian pariwisata menginstruksikan, setiap daerah agar lebih memperhatikan kawasan wisata, maka itu kita terus mendorong pengembangan kepariwisataan di Kalteng. Dan hasilnya terlihat cukup signifikan peningkatan kunjungan wisatawan,” ujar Guntur.

Dikatakan, selain mendorong pemerintah kabupaten/ kota melakukan pengembangan kepariwisataan, maka kata Guntur, pihaknya juga terus menghidupkan geliat bidang jasa perhotelan, homestay, travel agent guide tour di dalam menunjang kepariwisataan.

Selain itu, upaya melakukan promosi kebudayaan dan pariwisata melalui kegiatan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), memanfaatkan keberadaan museum yang ada di Kalteng seperti Museum Balanga di Palangka Raya dan Museum Kayu di Sampit. Selanjutnya memanfaatkan momentum festival budaya, taman budaya serta aktivitas event kebudayaan yang digelar di daerah maupun diluar daerah dalam rangka mempromosikan wisata.

“Semua aspek yang memiliki nilai manfaat dalam mempromosikan kepariwisataan dan kebudayaan terus kita manfaatkan. Baik yang digelar di daerah Kalteng atau diluar daerah Kalteng,” pungkas Guntur. (MC. Isen Mulang.1/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *