KPU Palangka Raya Rekrutmen Dan Bimtek Relawan Demokrasi

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya merekrut 25 relawan demokrasi, Rabu (24/1/2018). Rekturmen ini sekaligus dirangkai dengan bimbingan teknis (bimtek) kepemiluan dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat.

Acara Bimtek yang diadakan di Hotel Fairuz ini dibuka oleh Ketua KPU Kota Palangka Raya, Eko Riadi serta dua komisioner Harmain Ibrohim dan Ngismatul Khairiyah, serta dihadiri Anggota KPU Provinsi Kalimantan Tengah Tayibah.

Relawan demokrasi yang direkrut KPU ini melibatkan kelompok masyarakat yang berasal dari lima segmen pemilih strategis yakni pemilih pemula, kelompok agama, kelompok perempuan, penyandang disabilitas, dan kelompok pinggiran.

Tujuan direkrutnya relawan demokrasi ini untuk meningkatkan kualitas proses pemilu, meningkatkan partisipasti pemilih, meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses demokrasi, dan membangkitkan kesukarelaan masyarakat sipil dalam agenda pemilu.

Dalam arahannya Eko Riadi mengharapkan dengan direkrutnya relawan demokrasi ini mampu memulihkan tingkat partisipasi pemilih saat Pilkada serentak 27 Juni 2018. Eko menarget partisipasi pemilih bisa mencapai di atas 78 persen.

“Setiap pemilu selalu dibentuk relawan demokrasi agar partisipasi pemilih meningkat. Saat Pilgub, tingkat partisipasi pemilih di Kota Palangka Raya hanya 50 persen dan kita harapkan saat pemilihan walikota bisa meningkat menjadi 78 persen,” harapnya.

Anggota KPU Kota Palangka Raya, Harmain Ibrohim menambahkan program relawan demokrasi ini adalah gerakan sosial untuk meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih dalam menggunakan hak pilihnya. Program ini melibatkan peran masyarakat.

Relawan demokrasi ditempatkan sebagai pelopor dan menjadi mitra KPU dalam menjalankan agenda sosialisasi dan pendidikan pemilih berbasis kabupaten dan kota. Bentuk peran masyarakat ini diharapkan mampu mendorong tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dalam pemilu secara optimal.

Harmain menjelaskan ke-25 relawan demokrasi bekerja selama lima bulan dan mulai aktif bekerja per 1 Februari 2018. Ke-25 relawan demokrasi ini dibagi tugas dalam lima kelompok. Setiap kelompok menyasar segmen masyarakat yang sudah ditentukan. (MC. Isen Mulang/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *