KPU Palangka Raya Coklit Gubernur Sebagai Data Pemilih

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya bersama PPDP melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) kepada Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran beserta istri Yulistra Ivo Azhari, Rabu (14/2/2018).

Coklit ini dilakukan dengan mendatangi langsung Istana Isen Mulang rumah jabatan gubernur di kawasan Bundaran Besar, Kota Palangka Raya. Coklit ini baru bisa dilakukan KPU setelah gubernur selesai mengikuti apel akbar dan deklarasi Pilkada damai yang digagas Polda Kalimantan Tengah di Bundaran Besar.

Coklit yang dilakukan PPDP ke rumah gubernur ini terbilang sangat istimewa karena dipimpin langsung oleh Ketua KPU Kota Palangka Raya Eko Riadi dan didampingi dua komisioner yakni Sastriadi, Harmain Ibrahim, Sastriadi, dan Ngismatul Khoiriyah.

Setelah dicoklit, rupanya nama gubernur sudah terdata dalam dokumen calon daftar pemilih tetap (DPT) yang dibawa oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) Kelurahan Palangka. Ini artinya status domisili gubernur sudah resmi menjadi warga Palangka Raya yang sebelumnya warga Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat.

“Namun untuk istri beliau belum bisa dicoklit, karena masih proses perpindahan domisili tempat tinggal dari Semarang, Jawa Tengah ke Palangka Raya,” kata Eko Riadi. Diketahui, Yulistra Ivo baru menetap di Palangka Raya setelah resmi menikah dengan gubernur pada 25 Januari 2018.

Jadi sampai saat ini masih proses pengurusan pindah domisili dari Semarang ke Palangka Raya. Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran memastikan dalam waktu segera akan mendatangi Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Palangka Raya untuk mengurus perpindahan domisili istrinya.

“Kalau tidak hari ini mungkin besok datang ke kantor Dukcapil. Istri saya harus mengikuti, karena saya sudah menjadi warga Palangka Raya, sehingga nanti saat Pilkada 27 Juni 2018 akan memilih di Palangka Raya,” ucapnya. (MC. Isen Mulang/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *