Kini Mesin Dukcapil Palangka Raya Mampu Cetak 1000 Keping E-KTP Per Hari

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Saat ini bagi masyarakat Kota Palangka Raya yang ingin membuat kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP) tidak perlu antre terlalu lama.
 
Sabab saat ini Dinas Kependudukan dan Catatan (Dukcapil) Kota Palangka Raya telah menambah atau membeli dua unit alat rekam, termasuk mesin pencetak E-KTP.
 
Hebatnya, satu unit mesin yang baru ini menurut Sekretaris Dukcapil Kota Palangka Raya, Ardewi Suriadi mampu mencetak 1.000 keping E-KTP per hari.
 
“Artinya dengan adanya dua mesin itu mampu mencetak 2.000 keping E-KTP per hari, belum lagi ditambah dengan alat cetak yang lama 150 keping per hari,” tutur Ardewi, Rabu (6/12/2017).
 
Terobosan dibelinya mesin cetak yang baru ini menurutnya salah satu respon Pemerintah Kota Palangka Raya untuk mempercepat pelayanan penerbitan E-KTP.
 
Sebab sebelumnya pelayanan E-KTP sempat mendapat protes dari berbagai kalangan karena pencetakan E-KTP agak lambat, bahkan masa antrenya hingga mencapai satu tahun.
 
Namun dengan adanya penambahan dua unit mesin cetak ini proses cetak KTP lebih cepat dan masa antre KTP sudah lumayan pendek. “Dua mesin ini baru saja dibeli,” tuturnya.
 
Mantan Kabag Humas Setda Kota Palangka Raya ini mengatakan membeli dua unit mesin cetak tersebut dibutuhkan anggaran sekitar Rp1 miliar yang dananya dialokasikan melalui APBDP 2017.
 
“Jika dinas lain ada pengurangan anggaran saat rasionalisasi kemarin, dinas kami malah ditambah anggarannya, namun untuk beli dua mesin cetak KTP,” imbuhnya.
 
Dijelaskan, meski kapasitas mesin cetak sudah mencapai ribuan keping KTP per hari, namun jika tidak didukung dengan koneksi internet yang baik juga tidak bisa tercapai.
 
Kendala lain adalah jika blangko E-KTP juga dibatasi oleh Kementerian Dalam Negeri, maka proses cetak E-KTP juga tidak bisa digenjot, karena itu semua infrastruktur lain juga harus mendukung agar proses cetak KTP bisa cepat. (MC. Isen Mulang/engga)
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *