Kementerian Koperasi Dan UKM RI Dorong Semangat Kewirausahaan Melalui GKN

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Tingkat Kewirausahaan di Indonesia masih rendah hal ini disampaikan Asisten Deputi Sertifikasi dan Standarisasi Koperasi usaha Kecil dan Menengah (KUMK) Deputi Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian Koperasi dan UMKM Republik Indonesia,  Hadi Santoso, pada Kegiatan Pelatihan Kewirausahaan melalui Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN)
bagi Gerakan Koperasi yang diselenggarakan di hotel Neo Kota Palangka Raya, Senin (04/03/2019).

Ada 2 (dua) hal yang mengakibatkan hal tersebut, yaitu disebabkan sistem pendidikan yang kurang mendorong mahasiswa maupun pelajar 
untuk menjadi enterpreunership serta status kewirausahaan dipandang oleh sebagian masyarakat masih sebelah mata dan kurang menjanjikan, hal ini lah yang mendorong Kementerian Koperasi dan UMKM RI untuk merubah pola pikir tersebut melalui GKN ini, tuturnya

Padahal indonesia mempunyai potensi pangsa pasar yang sangat besar dengan jumlah 260 juta penduduk dan juga Sumber Daya Alam yang sangat melimpah 
oleh sebab itu kementerian Koperasi dan UMKM RI mendorong Kementerian dan lembaga, Pemerintah Daerah serta Kelompok Strategis untuk 
bersama- sama mendukung GKN ini supaya jangan sampai potensi yang sangat besar ini hanya dimanfaatkan oleh negara lain, tambahnya.

pengembangan kewirausahaan tetap merupakan program prioritas Kemenkop dan UKM. “Pengembangan kewirausahaan dengan fokus kegiatan, 
di antaranya melalui pemasyarakatan kewirausahaan, pelatihan kewirausahaan bagi masyarakat dan wirausaha pemula,
fasilitasi permodalan bagi para wirausaha pemula, fasilitasi pinjaman dana bergulir bagi para wirausaha pemula, 
fasilitasi promosi dan pameran bagi produk yang dikelola oleh pelaku wirausaha pemula berbasis IT, dan 
fasilitasi Hak Cipta dan Hak Merek serta IUMK bagi wirausaha pemula,” pungkas Santoso

Dengan adanya pelatihan kewirausahaan melalui GKN ini mampu melahirkan wirausaha- wirausaha baru di indonesia 
khususnya Kota Palangka Raya sehingga mampu menjadi motor pendorong pertumbuhan perekonomian, tutupnya (MC. Isen Mulang/ engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *