Kemenkominfo Luncurkan Simphoni Untuk Permudah Pembinaan JFPH

 

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Kementerian Komunikasi dan Informatika resmi meluncurkan Sistem Informasi Manajemen Pranata Humas yang Profesional dan Inovatif atau yang disingkat sebagai Simphoni bertempat di Meeting Room Hotel Mercure Surabaya, Kamis (9/3/2023).

Kegiatan ini dihadiri oleh Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Usman Kansong, Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Hasyim Gautama, Kepala Dinas Kominfo Jatim Sherlita Ratna Dewi Agustin, dan Ketua Tim Pembinaan Kinerja Jabatan Fungsional Bidang Komunikasi Publik Kementerian Kominfo RI Santhy Verawati Elfrida.

Adapun peserta kegiatan diikuti oleh pengelola kepegawaian serta pranata humas se Indonesia yang berlangsung secara daring dan luring.

Mengawali sambutannya, Dirjen IKP Usman Kansong mengatakan, kemudahan yang ditawarkan Simphoni adalah terintegrasinya layanan pembinaan Jabatan Fungsional Pranata Humas (JFPH) ke dalam satu sistem yang sama.

“Dalam mengimbangi perkembangan digitalisasi atau super smart society, inovasi yang berpusat pada teknologi terus dilakukan untuk dapat memudahkan pekerjaan manusia,” tutur Usman.

Usman mengingatkan bahwa kendati saat ini fokus pada teknologi pembuatan aplikasi, tetapi tetap harus memusatkan pengembangan teknologi itu pada manusia. Yakni kepentingan manusia, bukan untuk teknologi itu sendiri. Karena teknologi diciptakan oleh manusia dan bertujuan memudahkan pekerjaan manusia.

Lebih lanjut Usman mengatakan bahwa pada DEWG (Digital Economy Working Group) G20 di sektor digital juga dikatakan bahwa pengembangan teknologi digital harus berpusat pada manusia.

“Untuk dapat mewujudkan hal tersebut, pemerintah perlu melakukan pengembangan dan implementasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), serta menerapkan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) yang diperlukan agar menghasilkan tata kelola pemerintahan yang mendukung pencapaian program dan kebijakan pemerintah, sekaligus memberikan kepuasan penerima manfaat pelayanan publik,” terangnya.

Kemenkominfo melalui Direktorat Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik sebagai Pembina Jabatan Fungsional Pranata Humas memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembinaan jabatan fungsional pranata humas (JFPH).

“Hadirnya Simphoni diharapkan dapat memberikan kemudahan akses dalam
layanan pembinaan secara digital kepada para pemangku kepentingan yang tersebar di seluruh Indonesia,” harap Usman.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini Pemko Palangka Raya melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian mengirimkan dua wakilnya untuk mempelajari penggunaan aplikasi Simphoni.

“Aplikasi ini tentunya sangat membantu kami para pranata humas terutama dalam pembinaan karir, kompetensi dan kinerja,” ucap Fifi Arfina selaku Pranata Humas Diskominfo Kota Palangka Raya. (MC.Kota Palangka Raya/nur/nd)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *