Kebutuhan Listrik Kalteng 190 61 Mega Watt

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Saat ini kebutuhan daya listrik PLN saat beban puncak di 13 kabupaten dan 1 kota Provinsi Kalimantan Tengah mencapai 190,61 mega watt (MW).

Di Kalteng pengelolaan dibagi dua area. Total beban di Area PLN Palangka Raya 139,61 MW dan Area PLN Kuala Kapuas 51 MW, sehingga total se-Kalteng 190,61 MW.

Rinciannya Palangka Raya 60 MW, Pangkalan Bun 30,3 MW, Kuala Kurun 4,92 MW, Sukamara 3,03 MW, Sampit 34 MW, Nanga Bulik 3,97 MW, Kuala Pembuang 3,39 MW.

Sedangkan Area PLN Kapuas meliputi Kuala Kapuas, Gunung Mas, Buntok, Muara Teweh, Tamiang Layang, Murung Raya, dan Pulang Pisau dengan total daya 51 MW.

Menurut Manager Bidang Perencanaan PT PLN UP3 Area Palangka Raya, Heri Priyo kebutuhan daya sebanyak itu sudah mampu dilayani oleh pembangkit yang dibangun oleh pemerintah.

Dia menjelaskan pembangkit listrik yang dibangun di Kalteng kemudian dimasukan ke dalam sistem kelistrikan Kalselteng, bahkan hingga ke Kaltim dan selanjutnya ke Kalbar.

Saat ini di Kalteng telah dibangun PLTMG Bangkanai 155 MW di Kabupaten Barito Utara dan PLTU Buntoi 2 x 60 MW di Kabupaten Pulang Pisau. Kedua pembangkit ini sudah operasional dan masuk sistem kelistrikan Kalselteng.

Heri menambahkan saat ini pemerintah juga sudah mulai membangun satu pembangkit listrik di wilayah Kabupaten Gunung Mas. Dengan dibangunnya satu pembangkit listrik ini maka daya kelistrikan di Kalimantan Tengah semakin mantap. (MC. Isen Mulang/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *