Kawasan Bundaran Burung Palangka Raya Perlu Trafick Light

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Pertumbuhan ekonomi di Kalteng khususnya Kota Palangka Raya, sudah mulai menunjukan peningkatan, hal itu terlihat dengan padatnya arus lalulintas perdagangan yang keluar ataupun masuk ke “Kota Cantik”Palangka Raya.Terutama terlihat di kawasan Bundaran Burung Palangka Raya.

Zainal, warga sekitar kawasan bundaran itu mengatakan, arus mobilisasi kendaraan, baik angkutan umum, angkutan barang ataupun kendaraan roda dua, hilir mudik melintas kawasan bundaran burung.

Akan tetapi yang dikuatirkan kata dia, rambu-rambu lalu lintas pada jalur bundaran ini sangat kurang, sehingga beresiko terjadi kecelakaan disituasi padatnya arus pengguna jalan.

“Kami melihat rambu-rambu lalu lintas (lalin) yang masih kurang. Ini harus diperhatikan pemerintah daerah,” cetusnya dengan singkat, Minggu (23/9/2018)

Senada dengan itu, salah seorang wakil rakyat DPRD Kota Palangka Raya Alfian Batnakanti, meminta kepada pemerintah daerah, baik pemerintah kota maupun pemerintah provinsi untuk memasang trafick light (lampu merah) di Bundaran Burung yang mengarah keluar kota.

“Menurut saya Bundaran Burung sudah pantas dipasang trafick light, karena arus lalu lintas yang keluar ataupun masuk sudah cukup padat. Terlebih pada beberapa kali terjadi laka lantas,” bebernya.

Kata Alfian, sebagai pintu masuk ibu kota Kalteng, dan untuk mempersiapkan diri sebagai ibu kota negara, rambu lalu lintas semacam itu perlu dibuat sejak awal. Bahkan semua lalin di jalan protokol hendaknya mendapatkan perhatian.

“Sudah selayaknya pemerintah daerah dapat membenahi rambu lalin, dan memasang pada titik-titik padat. Untuk rambu yang rusak hendaknya segera di perbaiki,” bebernya.

Dalam kesempatan itu Alfian mengingatkan dinas terkait untuk melakukan perawatan terhadap rambu lalu lintas yang sudah ada, sebab banyak yang mengeluhkan tidak sedikit kondisi lalin kurang diperhatikan. Bahkan sampai ada yang menimbulkan kecelakaan lalu lintas. (MC. Isen Mulang.1/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *