Kampung UKM Turut Meriahkan Palangka Raya Fair 2017

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Meriahnya gelaran Palangka Raya Fair 2017 tidak lepas dari kreativitasnya pihak panitia dalam merancang pelaksanaan pameran.

Di Palangka Raya Fair yang dipusatkan di Lapangan Sanaman Mantikei ini ada 85 stan pameran. Selain stan milik dinas dan pihak swasta, dalam pameran ini ternyata stan milik para usaha kecil menengah (UKM) juga memiliki andil besar dalam menyemarakan pameran.

Bedanya, stan-stan milik para UKM ini lokasinya terpisah dengan stan milik satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) yang menempati gedung indoor.

Sedangkan khusus stan UKM dikumpulkan dalam satu kawasan, tapi masih di dalam Lapangan Sanaman Mantikei. Stan UKM dijadikan dalam kawasan Kampung UKM. Letaknya bersebelahan dengan stan indor dan outdoor.

Di Kampung UKM ini menurut Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Palangka Raya, Afendie ada 20 stan. UKM yang berjualan di Kampung UKM ini semuanya merupakan binaan Dinas Koperasi dan UKM.

Menurut Afendie, di Kampung UKM ini setiap malam selalu ramai dikunjungi warga yang ingin membeli berbagai kebutuhan. Sebab dalam Kampung UKM dijual berbagai produk seperti keripik, anyaman, batik khas Dayak, manik-manik, dan lainnya.

Tujuan disediakannya Kampung UKM ini menurut Afendie untuk membantu para UKM dalam mempromosikan produknya agar cepat terkenal dan nantinya bisa bersaing dengan produk dari luar.

Menurutnya Kampung UKM ini merupakan yang pertama kali diadakan diacara pameran. Responnya cukup bagus. Setiap hari, khususnya setiap malam, Kampung UKM ini selalu ramai dikunjungi masyarakat.

Sebagai bentuk pembinaan, rencananya seusai gelaran pameran ini semua UKM yang bernaung di bawah Kampung UKM ini akan dilakukan pembinaan dengan melibatkan perbankan.

“Sudah ada lima bank yang mau membantu UKM. Mudah-mudahan nanti para UKM dapat bantuan modal, sehingga bisa untuk mengembangkan usahanya,” tutur Afendie, Selasa (9/8/2018) malam.

Tidak hanya itu, ke depan Afendie ingin setiap kecamatan harus ada rumah kemasan. Jadi UKM harus bisa membuat produk dengan kemasan sendiri menarik dan bagus. Dengan demikian produknya bisa bersaing dengan produk dari luar daerah. (MC. Isen Mulang/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *