Kalteng Pos Edisi Minggu 19 Juni 2022 Sejarah Berdirinya Gerakan PANDULIMA (Panarung Peduli Sesama) Gerakan Pandulim…

Kalteng Pos edisi Minggu, 19 Juni 2022.

Sejarah berdirinya gerakan PANDULIMA (Panarung Peduli Sesama)

Gerakan Pandulima terbentuk saat Wabah Covid-19 di Palangka Raya sedang merajalela. Rumah Sakit sudah tidak menampung pasien, karena keterbatasan ruang perawatan. Banyak yang terindikasi dengan gejala ringan diminta untuk melakukan Isolasi Mandiri di rumah masing masing.

Tidak sedikit yang sedang menjalani Isolasi Mandiri terkendala memperoleh Makanan dan obat-obatan. Atas rasa keprihatinan saat itu, secara spontan maka dibentuklah sebuah Gerakan yang bertujuan membantu mereka saat iti dengan nama Gerakan PANDULIMA (Panarung Peduli Isolasi Mandiri).

Seiring penurunan jumlah kasus covid-19 di Palangka Raya, dan tidak ada lagi pasien yang Isolasi Mandiri bahkan yang dirawat inap, sehingga pekerjaan relawan untuk membantu pasien Isolasi Mandiri sudah tidak ada lagi. Lurah Panarung bersama dengan TIM merasa sangat disayangkan jika Pergerakan TIM yang sudah bagus, dan kompak harus dibubarkan, maka bersama sama dengan TIM Lurah Panarung mentransformasi gerakan PANDULIMA (Panarung Peduli Isolasi Mandiri) menjadi (Panarung Peduli Sesama).

Sampai saat ini gerakan ini tetap eksis dan bahkan berkembang dengan bertambahnya jumlah anggota yang tidak hanya berasal dari kelurahan Panarung saja.

Gerakan PANDULIMA dalam waktu yang tidak lama lagi akan membuka Kedai PANDULIMA, yang sebagian keuntungannya untuk menunjang operasional Pergerakan.

Oooo iya… karena ini gerakan spontanitas jadi saat terbentuk pun ngak mikir tanggal lahirnya🤔🤔😁

Kira kira tanggal berapa yang pas menjadi Harlah gerakan PANDULIMA.
Biar ada acara Ulang tahunnya😄😃

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *