Jadikan Eksistensi Museum Kebanggaan “Milenial”

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Peringatan Hari Museum Indonesia 2018 digelar pada Jum’at (12/10/2018) malam, bertempat di Museum Negeri Kalimantan Tengah atau lebih dikenal dengan sebutan “Museum Balanga” Palangka Raya.

Hari Museum Indonesia yang jatuh pada 12 Oktober tersebut, kali ini puncak peringatannya diselenggarakan di Kota Palangka Raya sebagai tuan rumah pelaksana dari tanggal 12- 18 Oktober 2018. Dimana seluruh kegiatan dipusatkan di UPT Museum Balanga.

Pj Sekda Provinsi Kalteng, Fahrizal Fitri mewakili Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, membuka rangkaian puncak peringatan Hari Museum Indonesia 2018 tersebut. Kegiatan itu juga dihadiri pihak Kementrian Pendidikan dan Kebudayan diwakili Direktur Pelestarian Cagar Budaya, dan Permuseuman, Fitra Arda , Deputi Warisan Budaya, Pamuji Lestari, Ketua PKK Provinsi Kalteng, Yulistra Ivo Azhari. Turut hadir para tokoh dan sesepuh Kalteng, serta jajaran OPD dan Forkopimda lingkup Provinsi Kalteng dan Pemerintah Kota Palangka Raya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng, Guntur Talajan, dalam laporan pembukanya mengatakan, melalui peringatan Hari Museum Indonesia 2018, maka permuseuman didorong agar menjadi dinamis serta dapat melayani masyarakat untuk lebih mendekatkan diri dan mengenal museum.

“Peringatan Hari Museum Indonesia 2018, juga bertujuan untuk mendorong penguatan program museum di Indonesia sebagai sarana studi, penelitian, kesenangan dan hiburan masyarakat, mempertahankan dan mengembangkan potensi budaya yang dimiliki bangsa indoensia , secara khusus meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke museum,”ujarnya.

Sementara itu Deputi Warisan Budaya, Pamuji Lestari mengatakan, peringatan Hari Museum Indonesia merupakan bentuk eksistensi museum di tengah masyarakat. “Hari Museum Indonesia diperingati setiap 12 Oktober berdasarkan kesepakatan di antara insan permuseuman. Ini menjadi momen penting bagi sejarah permuseuman di Indonesia,” tuturnya.

Dikatakan, peringatan Hari Museum Indonesia kali ini mengambil tema “Museum Kebanggaan Milenial”, dimana generasi saat ini diidentikan sebagai generasi milenial yang lebih berbasis pada penggunaan internet dan digital.

“Nah, ini tantangan bagi museum di Indonesia, bagaimana menarik minat generasi milenial, meski tetap menyesuaikan dengan era milenial tersebut. Eksistensi museum juga bergantung dengan peran generasi penerus, “cetusnya.

Pj Sekda Provinsi Kalteng, Fahrizal Fitri Jadikan Eksistensi Museum Kebanggaan “Milenial”, Pemerintah Provinsi Kalteng menyambut baik peringatan Hari Museum Indonesia digelar di Palangka Raya.

Museum kata dia, adalah sebagai wadah berkumpul nilai budaya yang khas untuk dilindungi. Dan museum juga sebagai media universal serta dapat menjadi obyek dari pengembangan wisata, meningkatkan karakter bangsa, edukasi serta sumber ilmu pengetahuan.

“Diharapkan permuseuman dapat terus berbenah meningkatkan manajemen guna menarik minat masyarakat maupun meningkatkan wisatawan. Sehingga museum benar-benar sebagai kebanggaan,” paparnya. (MC. Isen Mulang.1/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *