Hasil Kajian Pemindahan Ibukota Tergantung Presiden

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Momen seminar nasional pemindahan Ibukota Pemerintahan Republik Indonesia (RI) ke Kalimantan Tengah dimanfaatkan oleh Ketua Tim Kajian Pemindahan Ibukota RI dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Imbron Bulkin untuk kembali menceritakan sejarah diwacanakannya Palangka Raya sebagai calon ibukota oleh Presiden pertama Soekarno.

Saat pemancangan tiang pertama pendirian ibukota Provinsi Kalimantan Tengah 17 Juli 1957 kala itu Presiden Soekarno melontarkan ide memindahkan ibukota negara ke Kota Palangka Raya. Saat itu Soekarno meramalkan jika Jakarta akan tumbuh tidak terkendali.

Setelah berapa tahun kemudian wacana memindahkan ibukota negara ini digaungkan saat pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), namun wacana itu hilang. Barulah di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo wacana memindahkan ibukota negara kembali didengungkan lagi.

Presiden Joko Widodo pun memerintahkan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk melakukan kajian. Tapi selain Kalimantan Tengah, Bappenas juga melakukan kajian ke Provinsi Kalimantan Timur dan Provinsi Kalimantan Selatan.

“Saat ini kita masih melaksanakan tahap pengkajian ditiga provinsi. Progres mendalam dari hasil kajian akan dirampungkan Bappenas dan akan disampaikan ke presiden. Baru presiden yang memutuskan,” ungkap ketua tim kajian pemindahkan ibukota negara dari Badan Perencanaan Imbron Bulkin, Jumat (15/12/2017).

Imbron mengatakan saat ini proses pengkajian terus dimatangkan, terutama melakukan survei dan menilai kelengkapan infrastruktur yang tersedia di Kalteng, Kaltim dan Kalsel.

“Tidak gampang untuk melakukan kajian dan memutuskan provinsi yang dirasa tepat, karena ketiga provinsi ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Tapi hasil kajian akan dilaporkan ke Bappenas. Lalu  secara obyektif dilaporkan ke presiden,” ucapnya.

Sementara itu Walikota Palangka Raya, Riban Satia mengatakan selaku pemerintah daerah maka sudah barang tentu harus menyiapkan dokumen dan bahan yang diuperlukan oleh tim kajian pemindahan ibukota.

Riban menjelaskan secara umum Palangka Raya yang merupakan ibukota Provinsi Kalimantan Tengah tentu menjadi daerah penting, sehingga bila pemindahan ibukota jadi dilakukan, maka wilayah Palangka Raya menjadi sebagian dari tempat pemindahan yang dilakukan. (MC. Isen Mulang/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *