Harga Telur Ayam Di Palangka Raya Melonjak

20140129telurayamPalangka Raya (Antara Kalteng) – Harga telur ayam ras yang dijual sejumlah pedagang di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah menjelang Ramadhan 2016 ini mulai menunjukkan lonjakan harga di banding hari-hari biasa.

“Jika rata-rata harga jual telur ayam ras Rp1.500/biji, saat ini pedagang telah menjual dengan harga Rp1.700/biji,” kata Anita seorang pembeli di salah satu warung sembako di Palangka Raya, Minggu.

Anita menambahkan, harga telur itu untuk ukuran standar atau paling kecil sehingga menjadi telur ayam dengan harga paling murah. Telur ukuran lebih besar yang biasa dijual Rp1.800 kini menjadi Rp2.000/biji. Kenaikan ini terjadi sejak kemarin mungkin karena banyak yang membeli untuk persiapan Ramadhan,” katanya.

Dia berharap pemerintah dapat menekan kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok termasuk telur sehingga masyarakat tak tercekik lonjakan harga yang biasa terjadi setiap Ramadhan dan perayaan hari besar lainnya.

Udin, pedagang telur yang memiliki kios di kawasan Pasar Subuh kota setempat mengatakan, naiknya harga telur itu karena harga modal yang dikeluarkan juga naik seiring menjelang pelaksanaan Ramadhan.

“Kenaikan harga ini sudah menjadi rutinitas menjelang hari-hari besar seperti Ramadhan dan Idul Fitri. Kita pun juga tidak bisa berbuat apa-apa kecuali mengikuti modal yang kita keluarkan,” katanya.

Sementara persediaan diprediksi cukup karena stoknya mencukupi hingga beberapa hari ke depan sehingga masyarakat tidak perlu risau tak akan mendapatkan telur untuk di konsumsi.

Sebelumnya, Kepala Dinas Koperasi dan Perindustrian dan Perdagangan Palangka Raya, Sahdin Hasan mengatakan pihaknya akan melakukan operasi pasar dengan menggelar pasar murah.

“Pasar murah itu kita tetapkan di titik-titik memiliki jumlah masyarakat yang banyak. Kita tidak bisa menurunkan harga, tetapi pasar murah ini adalah upaya yang dilakukan pemerintah guna mengintervensi harga pasar agar kenaikan masih dalam kewajaran,” katanya.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *