Halal Bihalal Pemko Palangka Raya Bertabur Hadiah

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Ratusan aparatur sipil negara (ASN) dari berbagai satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) lingkup Pemerintah Kota Palangka Raya menghadiri acara halal bihalal yang dilaksanakan di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Palampang Tarung, Selasa (25/7/2017).

Halal bihalal akbar ini terselenggara atas kerja sama antara pemerintah kota dengan panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI), Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Dharma Wanita, dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW).

Acara halal bihalal pasca lebaran Idul Fitri 1438 Hijriah ini sangat berbeda dibandingkan tahun lalu. Bedanya, tahun ini panita menyediakan berbagai hadiah, sehingga memacu para ASN untuk hadir diacara halal bihalal yang juga dihadiri Walikota Palangka Raya, Riban Satia beserta istri yang juga Ketua TP PKK Palangka Raya, Ny Norlaina Riban Satia.

Seperti biasanya, acara halal bihalal ini juga diawali dengan penampilan seni qasidah atau rebana yang dibawakan oleh anak-anak dari pondok pesantren.

Adapun tema halal bihalal tahun ini adalah ‘Dengan Halal Bihalal Kita Perjuang Kembali Nilai-Nilai Kebangsaan dan Kebhinekaan di Bumi Tambun Bungai’.

Dalam sambutannya walikota mengharapkan melalui suasana halal bihalal ini menjadikan ASN untuk bersatu ke depan menjadi orang yang bermanfaat untuk diri sendiri maupun masyarakat sekitar.

Menurut walikota tradisi halal bihalal ini hanya ada di Indonesia dan merupakan prakarsa dari founding fathers Ir Soekarno dan para tokoh-tokoh lainnya.

Dalam kesempatan ini walikota juga menyinggung isu wacana pemindahan ibukota pemerintahan RI ke Provinsi Kalimantan Tengah, khususnya Kota Palangka Raya.

Menurutnya isu wacana tersebut bukan masyarakat Kota Palangka Raya yang meminta, namun sudah ada diwacanakan oleh Presiden pertama Soekarno saat pemancangan tiang pertama pendirian Kota Palangka Raya pada 17 Juli 1957.

Jika wacana itu jadi pindah ke Palangka Raya, walikota mengharapkan masyarakat Kalteng, khususnya Kota Palangka Raya jangan sampai menjadi penonton, tapi harus bisa menjadi pelaku pemerintahan.

Namun agar masyarakat Palangka Raya tidak terpinggirkan, maka mulai sekarang harus disiapkan sumber daya manusianya agar handal dalam menyambut wacana pemindahan ibukota pemerintahan RI tersebut. 

Sementara itu sebelum diakhirinya acara halal bihalal Ust KH Ahmad Muntoha Habiburahman memberikan tausiah yang diselingi dengan melantunkan salawat nabi yang diikuti oleh para ASN. (MC.Isen Mulang/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *