H-5 Arus Mudik Di Bandara Tjilik Riwut Belum Ada Peningkatan

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Sampai hari ini arus mudik di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya belum terlihat ada peningkatan dibandingkan tahun 2018 lalu.

Tim Media Center Isen Mulang, Jumat (31/5/2019) memantau dari grafik yang ada di ruang informasi Bandara Tjilik Riwut, untuk H-5 malahan terlihat ada penurunan.

Costumer Service Angkasa Pura II Elisa membenarkan bahwa ada penurunan penumpang pesawat yang berangkat maupun yang datang di Bandara Tjilik Riwut.

Elisa menerangkan dari grafik terlihat pada jumlah penumpang pesawat di Bandara Tjilik Riwut tahun 2018 mulai dari H-7 3.674 orang, H-6 3.796 orang dan H-5 3.778 orang.

Sedangkan untuk tahun 2019 terpantau ada penurunan, yakni H-7 2.794 orang, H-6 3.013 orang dan H-5 1.018 orang, jadi penurunan, H-7 23,95%, H-6 20,63% dan H-5 73,11%.

Kemungkinan karena harga tiket pesawat untuk tahun 2019 ini ada kenaikan, kata Elisa sambil berkelakar.

Lebih lanjut kata Elisa, harga tiket tertinggi memang sudah ditentukan oleh pemerintah, Palangka Raya (Pky) – Jakarta Rp1.500.000, Pky- Surabaya Rp1.200.000, Pky – Yogyakarta Rp1.600.000, ini tujuan penumpang terbanyak dari Palangka Raya dan harga tiket tujuan langsung, tidak transit.

Untuk extra flight dari Bandara Tjilik Riwut ada penambahan pesawat lion air mulai tanggal 29 Mei – 4 Juni 2019, untuk tujuan Surabaya berangkat pada pukul. 15.00 WIB.

Dari pantauan media center Isen Mulang H-5 rombongan penumpang dari perusahaan perkebunan sawit dan perusahaan yang mengerjakan sutet yang paling banyak mudik. (MC. Isen Mulang/ykris)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *