GEPAK Mitra Pemerintah Dalam Mengelola SDA Secara Intensif Dan Terpadu

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Keberadaan Organisasi GEPAK di Bumi Tambun Bungai Kalimantan Tengah karena diawali rasa keprihatinan terhadap masyarakat Kalteng secara umum, dimana masyarakat masih mendapat perlakukan ketidak adilan oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab ,terutama dibidang sumber daya alam, dimana investor yang berinvestasi sering mengabaikan kultur, adat budaya .

Samson S Nyarang, Ketua  Dewan Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Asli Kalimantan (DPW-GEPAK) saat menghadiri Pengukuhan Dewan Pengurus Cabang GEPAK Kota Palangka Raya, Sabtu (16/3/2019) mengatakan bahwa GEPAK  akan terus menerus berupaya melakukan kemitraan dengan Pemerintah, Lembaga dan Instansi terkait dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar dapat mengejar ketinggalan dalam segala bidang, mengelola sumber daya alam yang tersedia secara intensif dan terpadu serta berwawasan ramah lingkungan.

Organisasi GEPAK tetap mempertahankan Pancasila dan UUD 1945 sebagai landasan struktural  dengan memperhatikan etika, budaya, adat istiadat di bumi tambun bungai ini, GEPAK  Kalteng harus siap di garda terdepan, apabila ada yang ingin memecah NKRI ujarnya.

GEPAK adalah wadah himpunan dan perjuangan para generasi muda untuk meningkatkan SDM, hingga mampu bersaing sesuai dengan perkembangan jaman, ayo kita bersatu padu membangun organisasi ini, untuk menjadi organisasi yang besar, maju dan menjadi salah satu alternatif wadah perjuangan, berbuat baik dan menjadikan organisasi ini sebagai pilar kekuatan sipil ditengah gejolak arus globalisasi ungkap Samson.

Hal senada disampaikan Rigen Ketua DPC GEPAK Kota Palangka Raya, beliau menyampaikan agar putra  putri asli Kalimantan dapat bersinergi mengejar ketertinggalan kualitas sumber daya manusia secara bersama sama  dan kami siap mendukung dan bermitra dalam menjalankan 
program Pemerintah Kota Palangka Raya di berbagai sektor bidang, tutupnya (MC. Isen Mulang/ wulansa/engga)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *