DPRD Klungkung Kagumi Palangka Raya Kota Pancasila

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Rombongan anggota DPRD Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali yang datang ke ibukota Provinsi Kalimantan Tengah sangat takjub dan mengagumi Kota Palangka Raya.

Mereka takjub karena informasi yang selama ini diperoleh jika Palangka Raya adalah kota Pancasila ternyata memang benar adanya. Penduduk Palangka Raya tidak hanya suku Dayak saja, tapi hampir semua suku ada di Kota Cantik ini.

“Kami menyesal kenapa baru sekarang datang ke Palangka Raya, padahal Palangka Raya yang cantik dan Pancasila sudah sering kita dengar, secantik apa sih, sepancasila apakah Palangka Raya ini akhirnya Tuhan membawa kami ke sini meski dengan penuh perjuangan,” ucap Sekretaris Komisi I DPRD Klungkung, I Made Jana saat memberikan sambutan di Ruang Pateng Karuhei II, Kamis (16/11/2017).

Menurut Made, untuk bisa sampai ke Palangka Raya terlebih dahulu rombongan anggota DPRD Klungkung harus terbang ke Jakarta baru ke Kota Palangka Raya. Dari Bali-Jakarta-Palangka Raya  butuh waktu hampir tiga jam perjalanan udara.

“Saat pilot memberitahu jika sudah memasuki wilayah Kalimantan, kami melihat lautan yang luas berwarna hijau dan biru, namun semakin rendah itu bukan laut, tapi hutan Kalimantan. Dari sana kami akhirnya sadar betapa kecilnya Pulau Bali jika dibandingkan dengan Pulau Kalimantan,” tuturnya.

Made mengatakan setibanya di Kota Palangka Raya, rombongan langsung menuju hotel dan kemudian melakukan pertemuan dengan pejabat Biro Pemerintahan Provinsi Kalimantan Tengah. “Dalam pertemuan itu kami mulai merasakan Pancasilanya Kota Palangka Raya dan cantiknya Kota Palangka Raya,” imbuhnya.

Selama di Kota Cantik, sebelum melakukan pertemuan dengan pejabat Pemerintah Kota Palangka Raya, rombongan DPRD Klungkung menyempatkan diri makan siang di Kampung Lauk, Kelurahan Pahandut Seberang. “Sambel trasinya mantap dan ada mangga mudanya, enak,” ucapnya.

Diketahui, kedatangan rombongan Komisi I DPRD Klungkung ke Pememrintah Kota Palangka Raya ini dalam rangka studi banding terkait pemekaran kecamatan. (MC. Isen Mulang/engga)